Setidaknya empat orang warga dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (22/2) saat topan tropis Freddy melintas melewati Madagaskar.
- Temukan Virus Flu Burung, Prancis Musnahkan 10 Ribu Bebek
- 10 Hari Tak Kunjung Ketemu, Pencarian Korban Hilang Banjir Bandang di OKU Dihentikan
- Breaking News: Gudang Penyimpanan Minyak Ilegal Terbakar di Palembang
Baca Juga
Topan itu mendarat di pantai timur sekitar pukul 19.20 waktu setempat (1630GMT) di utara Mananjary, sebuah kota pesisir, dengan hujan lebat dan angin kencang yang menerbangkan atap rumah.
Kantor Manajemen Risiko Nasional Madagaskar mengatakan badai itu mempengaruhi sekitar 16.600 orang.
Africa News melaporkan, embusan angin yang kuat mencapai sekitar 130 kilometer per jam. Berbeda dengan topan Batsirai tahun lalu, topan Freddy tidak membawa hujan sebanyak biasanya.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Freddy adalah topan pertama dan sistem cuaca tropis kedua yang melanda Madagaskar selama musim ini.
Kerusakan signifikan tercatat di Mananjary, sebuah kota berpenduduk sekitar 25.000 orang yang telah terkena dampak berat Topan Batsirai tahun lalu. Lebih dari 130 orang tewas ketika topan Batsirai melanda negara Afrika itu.
Setelah Madagaskar, topan Freddy menuju ke Mozambik dan Zimbabwe di daratan Afrika.
- Hendak Melakukan Pencurian, Seorang Pria Tewas Diamuk Massa
- Jembatan Gantung Berusia 140 Tahun di India Putus, 132 Orang Dinyatakan Tewas
- Usai Habisi Nyawa Anak Kandungnya, Ranti Terlihat Linglung