Manajemen Chelsea mengambil kebijakan tegas dengan memecat Thomas Tuchel dari kursi pelatih Chelsea. Pemecatan itu tepat dihari ke-100 sejak Todd Boehly mengambil alih kepemilikan The Blues.
- Persija Tak Cukup Pemain, Laga Kontra Madura United Ditunda
- Tenis Beregu Putri, Papua Menang Mudah atas Sumsel
- RANS Cilegon FC Datangkan Ronaldinho, Menpora: Bangkitkan Gairah Sepak Bola
Baca Juga
Keputusan tersebut diambil setelah Chelsea kalah dari Dinamo Zagreb di laga pembuka Liga Champions dini hari tadi. Pemilik Todd Boehly telah menempatkan staf pelatih Tuchel dalam tugas sementara sampai penggantinya ditemukan.
Setelah kabar pemecatan itu, sejumlah nama beredar luas yang bakal menggantikan peran Tuchel di Chelsea. Diantaranya,
manajer Brighton Graham Potter, mantan bos Spurs dan PSG Mauricio Pochettino, mantan manajer Real Madrid Zinedine Zidane dan bos Leicester saat ini Brendan Rodgers.
Saat ini Chelsea berada di urutan keenam di Liga Premier setelah tiga kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Kepemilikan baru mengkritisi pengeluaran klub dalam bursa transfer yang mencapai £255,3. Hal itu dianggap sebagai rekor Inggris, terkait rekrutan delapan pemain baru.
"Ketika grup kepemilikan baru mencapai 100 hari sejak mengambil alih Klub, dan karena terus bekerja keras untuk membawa klub maju, pemilik baru percaya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi ini," demikian pernyataan klub dilansir BBCSports, Rabu (7/9).
"Atas nama semua orang di Chelsea FC, klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan stafnya atas semua upaya mereka selama mereka bersama klub. Thomas akan memiliki tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub pada masanya di sini," pungkasnya.
- Gol Cepat Dembele Bawa PSG Bungkam Arsenal di Emirates
- Newcastle Panaskan Persaingan Zona Liga Champions
- Tak Lagi Underdog, Arsenal Tunjukkan Taji dengan Singkirkan Juara Bertahan Liga Champions