Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang terinfeksi virus corona, dihabarkan bahwa kondisinya menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Ia dinyatakan positif sakit pernafasan karena virus corona jenis baru (COVID-19) tersebut.
- Oksigen dan Tempat Tidur di RSMH Diklaim Aman Sampai Tiga Bulan Kedepan
- Terus Kebut Vaksinasi, Hari Ini 1.000 Pemuda dan Mahasiswa di Lubuklinggau Disuntik Vaksin
- Bahayakah Daging Sapi Terinfeksi PMK Dikonsumsi? Berikut Penjelasan PDHI Sumsel
Baca Juga
"Saat ini beliau kami rawat di RSPAD dan tadi sore tim yang merawat menyebut ada perbaikan tanda-tanda umum beliau," kata Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Albertus Budi Sulistya di kantor Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Sabtu (14/3/2020) petang.
Menteri Budi Karya Sempat Ikut Rapat di Istana pada 11 Maret
"Seizin keluarga dari pasien nomer 76 yang disampaikan Jubir Pemerintah untuk COVID-19. Benar saat ini pasien sedang dirawat RSPAD Gatot Soebroto dan dengan beberapa 'underline crisis' dan hasil lab, confirmed COVID-19," ungkap Albertus. seperti diberitakan JPNN.com, Minggu (15/3/2020).
Menurut Albertus, Budi memang punya sejumlah sakit bawaan.
"Jadi awalnya beliau dirawat dengan penyakit penyerta di RS swasta, dalam perkembangannya beliau sesak nafas dan dilanjutkan pemasangan beberapa alat medis supaya kondisi beliau tertangani dengan baik," kata Albertus.
Albertus tidak menjelaskan kapan Budi mulai dirawat di RS.
Budi Karya selama 2 pekan terakhir diketahui tidak menghadiri banyak kegiatan di Kemenhub maupun Istana Kepresidenan. Ia diketahui ikut menyambut 69 ABK Diamond Princess di Bandara Kertajati, Jawa Barat pada 2 Maret 2020.[ida]
- Warga Banyuasin, Yuk Daftar Operasi Katarak dan Bibir Sumbing Gratis
- Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di Palembang Capai 898, Peningkatan Signifikan Sejak Beberapa Pekan Terakhir
- Cek Cara Mengatasi Gigi Ngilu Karena Gigi Berlubang