Tender Selesai, Pembangunan Flyover Simpang Sekip Palembang Segera Dimulai

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Proses lelang atau tender dari proyek pembangunan Fly Over Simpang Sekip telah selesai dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Tanda tangan kontrak pun bakal akan dilakukan pada akhir Maret dan dilanjutkan Groundbreaking di Awal April 2022.


Groundbreaking ini menandakan dimulainya pembangunan jembatan layang yang berada di Simpang Sekip dengan panjang 660 meter.

Hal ini diungkapkan oleh Plh Asisten 3 Pemprov Sumsel, Darma Budhy yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR). Menurutnya, sesuai informasi dari BBPJN bahwa proyek pembangunan Fly Over Simpang Sekip sudah di depan mata.

"Tanda tangan kontrak akan dilakukan 24 Maret nanti, setelahnya akan keluar SPMK (surat perintah mulai kerja). Mudah-mudahan 1 April atau awal bulan nanti akan ground breaking," katanya saat dikonfirmasi, Senin (21/3).

Adapun pemenang tender kali ini adalah PT Waskita JO (Joint Operation) dengan nilai kontrak pembangunan sebesar Rp152 miliar. Angka tersebut turun dari sebelumnya senilai Rp168 miliar. Target pembangunan tersebut diperkirakan memakan waktu 21 bulan, atau 1 tahun 9 bulan.

Kemudian terkait pembebasan lahan, terdapat 9 dari 68 persil yang masih dalam proses pembebasan. Darma mengatakan, proses pembebasan lahan senilai Rp3,8 miliar tersebut akan dilanjutkan berbarengan dengan proses pembangunan.

"Dana pembebasan lahan itu menggunakan dana APBD Sumsel, termasuk juga dilakukan Pemkot Palembang sebanyak 10 persil," terangnya.

Darma mengimbau kepada masyarakat, selama proses pembangunan, diharapkan untuk mencari jalan alternatif lain. Sebab proses pembangunan tersebut akan menggangu lalu lintas di Jalan Angkatan 66, Jalan Basuki Rahmat, hingga Jalan R Soekamto.

"Setelah ground breaking akan langsung pengerjaan, jadi akan membuat lalu lintas terganggu," pungkasnya.