Tarik Dukungan untuk Anies Baswedan, Demokrat Sumsel Pastikan Tegak Lurus dengan Kebijakan Partai

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel, M.F Ridho/ist
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel, M.F Ridho/ist

Partai Demokrat secara resmi mengumumkan penarikan dukungan mereka terhadap Anies Baswedan dan partisipasi mereka dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 


Keputusan ini memunculkan reaksi dari kader Partai Demokrat di sejumlah daerah termasuk di Sumsel. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel, M.F Ridho berharap seluruh kader demokrat di Sumsel tak memberikan respons berlebihan yang dapat merugikan partai.

Kendati demikian M.F Ridho, menegaskan bahwa sebagai kader partai, pengurus daerah, mereka akan selalu tegak lurus dengan kebijakan dan arah partai ke depan.

Dia menilai keputusan ini adalah bagian dari realitas politik yang harus mereka hadapi sebagai partai politik. "Saya kira sangat manusiawi dan sangat bisa dimaklumi. Ini suatu kekecewaan yang harus kita terima," kata Ridho.

Setelah menarik dukungan terhadap Anies Baswedan, kader partai Demokrat di Sumsel dipastikan akan tegal lurus dengan pengurus pusat mengenai arah yang akan diambil selanjutnya. 

"Karena aturan undang-undang  sudah jelas, bahwa partai politik boleh ada yang abstain dalam hal pengusungan dan pencalonan di Pilpres. Apa boleh buat kita harus  tegar, harus menerima hasil politik hari ini dan pengarahan dari ketua majelis tinggi partai pak SBY," tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa saat ini Partai Demokrat sedang mencari arah koalisi politik dengan waktu yang terbatas. Kader juga diminta harus tetap tegar dan menerima hasil politik saat ini. "Kami berharap ada hikmah di balik keputusan ini dan semoga hal ini akan meningkatkan kedewasaan partai," tambah Ridho.