Sukses Pimpin KNPI, Arafik Zamhari Incar Jabatan Ketum KONI Prabumulih

Arafik Zamhari ambil formulir pencalonan Ketua Umum KONI Prabumulih/ist/rmolsumsel.id
Arafik Zamhari ambil formulir pencalonan Ketua Umum KONI Prabumulih/ist/rmolsumsel.id

Tokoh pemuda Kota Prabumulih, Arafik Zamhari meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih. Ia memantapkan diri untuk maju dalam pemilihan dengan mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat KONI Kota Prabumulih, Jumat (23/7).


Nama Arafik sendiri sudah tidak asing lagi di telinga pecinta olahraga Kota Prabumulih. Ia saat ini menjabat sebagai Ketua Federasi Hockey Indonesia (FHI) Cabang Prabumulih. Jabatannya sebagai ketua federasi tak lain karena kiprahnya sebagai atlet di olahraga tersebut. Arafik merupakan atlet Hockey Sumsel yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004.

Pria dua orang anak itu juga punya andil besar dalam perkembangan tim sepakbola kebanggaan warga Seinggok Sepemunyian dengan menjabat sebagai Asisten Manajer. Pengalaman di sejumlah bidang olahraga yang dimiliki Arafik juga ditunjang dengan kemampuan manajerial yang mumpuni.

Arafik sebelumnya sukses menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih periode 2015-2018. Saat memimpin organisasi kepemudaan tersebut, Arafik tak meninggalkan perhatiannya di bidang olahraga. Terlihat dari berbagai program kerja yang dijalankannya di organisasi tersebut. Sebut saja turnamen sepakbola satu musim penuh, KNPI Super League yang digelar 2016. Lalu, Turnamen Voli di tingkat kecamatan Kota Prabumulih. Serta berbagai kegiatan lainnya.

“Saya tertarik untuk memajukan olahraga di Kota Prabumulih. Potensinya untuk meraih prestasi sangat besar,” kata Arafik yang dibincangi usai mengambil Formulir Pendaftaran Calon Ketum Koni Prabumulih.

Ia mencontohkan sejumlah atlet sepakbola asal Kota Nanas yang pernah berkiprah di timnas Indonesia. Sebut saja Ziko Sukmana yang pernah berhasil mendapat tempat di Timnas U-23. Kemudian, alumni SMA Prabumulih, Rian yang pernah lolos seleksi U-19 dibawah Asuhan Indra Syafri.

“Ada juga atlet bulutangkis asal Prabumulih yang lolos seleksi Djarum Badminton Series. Banyak bakat terpendam yang seharusnya bisa muncul untuk berprestasi. Inilah yang menjadi perhatian saya,” bebernya.

Pria yang berprofesi sebagai wartawan ini mengaku pencalonannya telah mendapat dukungan tertulis lebih dari 30 persen pemilik suara dalam Musorkot. “Dukungan sudah didapat. Mudah-mudahan, cita-cita saya untuk mewujudkan Prabumulih Bisa. Bisa bersaing, bisa berprestasi dan bisa juara dapat tercapai,” pungkasnya.