Serangan teroris yang menghancurkan menara kembar World Trade Center (WTC) masih membekas di ingatan seluruh warga dunia. Tak terkecuali Ratu Inggris Elizabeth II.
- 15 Tahun Kabur, Teroris Pecinta Binatang di AS Berhasil Diringkus
- Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan NII di OKU Timur
- 8 Teroris JI yang Ditangkap di Sulteng Punya Jabatan Struktural
Baca Juga
Secara khusus, Ratu Elizabeth II mengirim pesan kepada Presiden AS Joe Biden. Dalam pesan yang dikirim, Sabtu (11/9) tersebut, Ratu Elizabeth II mengatakan bahwa doanya tetap bersama para korban dan penyintas serangan, dan memberikan penghormatan kepada masyarakat yang bergabung bersama untuk membangun kembali setelah kehancuran.
“Pikiran dan doa saya - dan keluarga saya dan seluruh bangsa - tetap bersama para korban, penyintas dan keluarga yang terkena dampak, serta responden pertama dan petugas penyelamat yang dipanggil untuk bertugas,” kata ratu dalam sebuah pesan kepada Presiden AS Joe Biden, seperti dikutip dari Reuters.
“Kunjungan saya ke situs World Trade Center pada tahun 2010 sangat membekas dalam ingatan saya,” kata Elizabeth.
“Ini mengingatkan saya bahwa saat kami menghormati mereka dari banyak negara, agama dan latar belakang yang kehilangan nyawa mereka, kami juga memberikan penghormatan kepada ketahanan dan tekad masyarakat yang bergabung bersama untuk membangun kembali,” lanjutnya.
Serangan 11 September atau serangan 9/11 atau Peristiwa Selasa Kelabu adalah serangkaian empat serangan bunuh diri yang telah diatur terhadap beberapa target di New York City dan Washington DC pada 11 September 2001.
Pada pagi itu, 19 pembajak dari kelompok militan al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden membajak empat pesawat jet penumpang.
- 15 Tahun Kabur, Teroris Pecinta Binatang di AS Berhasil Diringkus
- Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan NII di OKU Timur
- 8 Teroris JI yang Ditangkap di Sulteng Punya Jabatan Struktural