Sandiaga Uno akhirnya resmi berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebelum memutuskan bergabung ke partai berlambang Kabah itu, Sandi mengaku telah melewati proses istikharah yang panjang.
- PPP Gagal Lolos Parlemen, Sandiaga Uno Bakal Dievaluasi
- Soal Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, Majelis Pertimbangan PPP: Pemilu Belum Selesai
- Sandiaga Uno Mengaku Kagum Dengan Sosok Rizal Ramli: Saya Merasa Sangat Kehilangan
Baca Juga
Hal ini diceritakan Sandi usai menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) di markas PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
"Jadi selama tujuh bulan dalam berkontemplasi, saya banyak mendapatkan (masukan) dari para kiai, para habaib, alim ulama, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, dari seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua," tutur Sandiaga.
Tak lupa, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta ridho dari ibundanya Mien Uno dan sang istri Nur Asia, sebelum memulai langkah di partai barunya ini.
Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu juga mengaku telah melapor dan berkonsultasi langsung ke Presiden Joko Widodo terkait dirinya yang merapat ke PPP.
"Saya sudah konsultasikan, saya sudah lapor kepada Bapak Presiden, dan perjuangan saya ini empat 'AS', yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," pungkas Sandi.
- PPP Gelar Rapimnas Usai Putusan Sengketa Pileg
- KPU Diduga Tambah Suara Garuda di Aceh II, PPP Tuntut Hasil Pileg Dibatalkan
- Kader PPP Diminta Waspadai Pemecah Belah Partai Ka'bah