Publik Menanti Gebrakan Komisioner KPU dan Bawaslu Terpilih

Akademisi FISIP Universitas Sumatera Utara (USU) Faisal Mahrawa. (net/rmolsumsel.id)
Akademisi FISIP Universitas Sumatera Utara (USU) Faisal Mahrawa. (net/rmolsumsel.id)

Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) komisioner KPU dan Bawaslu RI telah selesai digelar Komisi II DPR RI. Hasilnya, sebanyak tujuh orang komisioner KPU dan lima orang anggota Bawaslu RI berhasil terpilih.


Akademisi FISIP Universitas Sumatera Utara (USU) Faisal Mahrawa mengingatkan bahwa banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh mereka yang terpilih.

“Tidak mudah memang, karena masalah yang sedang dan yang akan dihadapi juga tidak sederhana,” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (17/2).

Faisal mengatakan bahwa masyarakat sudah pasti menanti kerja-kerja cerdas dan kerja-kerja tuntas dari mereka. Kerja cerdas yang dimaksud berkaitan dengan menyamakan persepsi, inovasi dan konsolidasi internal sekaligus.

Berbagai macam inovasi yang disampaikan saat fit and proper test diharapkan mampu dijadikan first impression agar publik segera tahu dan percaya bahwa mereka mampu bekerja.

Sementara kerja tuntas berkaitan dengan tindak lanjut pembahasan desain dan konsep pemilu yang akan datang.

“Dalam hal ini terkait dengan tahapan, program, dan jadwal pemilu. Kerja-kerja ini harus segera tuntas karena publik menunggu agenda besar ini,” tegasnya,

Terakhir, Founder Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) ini menekankan bahwa kerjasama dengan stakeholder pemilu lainnya dirasakan sangat perlu, agar kerja cerdas dan kerja tuntas penyelenggara bisa bersenyawa dengan agenda pemerintahan lainnya.

“Juga keinginan yang sama besarnya agar tersosialisasikan dengan baik sampai akar rumput. Peran media, NGO dan penggiat pemilu termasuk di dalamnya,“ tutupnya.