Presiden PKS Serahkan SK ke Pasangan Herman Deru-Cik Ujang

Presiden PKS Ahmad Syaikhu bertempat di Kantor DPP PKS menyerahkan Surat Keputusan (SK) secara resmi kepada pasangan Herman Deru dan Cik Ujang sebagai Bakal Calon Gunernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel 2024/Foto: PKS Sumsel
Presiden PKS Ahmad Syaikhu bertempat di Kantor DPP PKS menyerahkan Surat Keputusan (SK) secara resmi kepada pasangan Herman Deru dan Cik Ujang sebagai Bakal Calon Gunernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel 2024/Foto: PKS Sumsel

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada pasangan Herman Deru dan Cik Ujang sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) untuk periode 2024-2029. 


Acara penyerahan SK dilangsungkan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS pada Kamis, 20 Juni 2024.

SK DPP PKS Nomor 628.8/SKEP/DPP-PKS/2024 merupakan hasil dari Rekomendasi Rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS yang telah diselenggarakan pada 10 Juni 2024.

Muhammad Toha, S.Ag selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sumsel dan Caleg Terpilih DPRD Provinsi Sumsel 2024-2029 turut hadir dalam acara penyerahan SK tersebut. Ia menyatakan komitmen untuk segera mengonsolidasikan dukungan guna menyukseskan amanah dari Presiden PKS.

"Toha mengemukakan bahwa kami akan melakukan tiga tahap konsolidasi: Konsolidasi Motivasi, Konsolidasi Orientasi, dan Konsolidasi Integrasi," ujar salah satu perwakilan PKS.

Konsolidasi Motivasi pertama adalah untuk memastikan semua pengurus, kader, dan simpatisan PKS di Sumsel memiliki motivasi yang tinggi untuk bekerja keras dalam mendukung pasangan calon yang diusung PKS.

"Toha menjelaskan bahwa walaupun peluang menang pasangan calon yang kami dukung besar, kita tidak boleh berpangku tangan. Kita harus tetap beramal, bekerja, dan berjuang untuk meraih kemenangan," tambahnya.

Konsolidasi Orientasi kedua, menurut Toha, mengacu pada visi PKS sebagai partai yang menjadi pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional Indonesia, termasuk dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Jika pasangan calon yang kami dukung terpilih, mereka akan memiliki kekuasaan besar untuk merencanakan dan melaksanakan program yang berpihak kepada rakyat, sesuai dengan visi PKS," ungkap Toha.

Ketiga, Konsolidasi Integrasi, menyoroti pentingnya kerja sama dan keterlibatan seluruh elemen, termasuk calon yang didukung, partai koalisi, tim relawan, dan pihak lain yang ingin menyaksikan Pilkada Sumsel berjalan dengan fair, aman, dan damai.

"Toha menekankan bahwa integrasi ini bukan hanya di internal PKS, tetapi juga melibatkan seluruh pihak untuk menjaga kesuksesan Pilkada Sumsel," tutupnya.