Produksi vaksin Covid-19 dalam negeri masih digenjot pemerintah. Akan tetapi, ada produsen yang mebuat Presiden Joko Widodo kecewa karena produksinya tak pernah menghasilkan barang jadi.
- Mulai 11 Mei, Melancong ke AS Tak Wajib Vaksin Covid-19
- Curhat Jokowi, Pontang-Panting Cari Vaksin Demi Redam Kasus Covid-19: Sangat Mencekam Saat Itu
- Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Dinkes Lubuklinggau Masih Menunggu Provinsi
Baca Juga
Saking kecewanya, Jokowi menyampaikan sindiran kepada produsen-produsen vaksin yang tak pernah menghasilkan barang jadi dari produksi yang dilakukannya.
Hal itu dia sampaikan saat meresmikan pabrik farmasi PT Etana Biotechnology Indonesia di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat kemarin (7/10).
"Ini yang saya senang kayak gini (PT Etana). Bukan yang ngomong terus, tapi saya tunggu-tunggu enggak jadi-jadi," ujar Jokowi dikutip Kantor Berita Politik RMOL melalui keterangan tertulis yang dilansir laman setkab.go.id, Sabtu (8/10).
Jokowi menyampaikan kekagumannya kepada PT Etana Biotechnologies Indonesia yang berhasil memproduksi vaksin dengan platform mRNA, yang notabene pertama di Asia Tenggara.
"Kita enggak mau lagi ada pandemi, tetapi kalau di dalam negeri siap industrinya, paling tidak kita menjadi lebih tenang," katanya.
Disampaikan Nathan, Direktur Utama PT Etana, dalam dua bulan vaksin baru itu bisa sudah masuk ke uji klinis, sangat cepat sekali.
"Dan yang saya senang, kerjanya diam-diam. Saya sendiri enggak tahu, tahu-tahu jadi," demikian Jokowi.
- Pembangunan Jembatan Kretek II di Bantul Habiskan Biaya Mencapai Rp 364 Miliar
- Bertemu Jokowi, PM Modi: India Sangat Prioritaskan Indonesia
- Jokowi Sibuk Endorse Capres-cawapres, Publik Bisa Anggap Pilpres 2024 Tidak Fair