Presiden Jokowi Minta Agresi Militer Israel ke Palestina Dihentikan

Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, sebelum melepas bantuan kemanusian ke Palestina/RMOL
Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, sebelum melepas bantuan kemanusian ke Palestina/RMOL

Bantuan logistik dari Indonesia diberikan semata-mata sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat Palestina yang dibombardir secara keji oleh zionis Israel.


"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusian. Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza tidak dapat diterima," tegas Presiden Jokowi saat pelepasan bantuan kemanusian ke Palestina di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu pagi (4/11).

Dia mengatakan, bantuan seberat 51,5 ton yang dikirim hari ini baru tahap pertama. Rencananya, akan ada pengiriman bantuan fase kedua.

Namun Jokowi menegaskan, sikap pemerintah Indonesia jelas menolak adanya agresi militer yang dilakukan zionis Israel kepada Palestina.

"Harus sesegera mungkin dihentikan (agresi militer Israel kepada Palestina),” sambungnya menegaskan.

Lebih lanjut, Presiden dua periode itu memastikan pula dukungan pemerintah Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk benar-benar merasakan kemerdekaan.

"Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," tutup Jokowi.