PIM Sumsel Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran 7 Ulu

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) organisasi wanita Perempuan Indonesia Maju (PIM) Sumsel bersama Hegar Studio menggelar kegiatan bakti sosial/ist
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) organisasi wanita Perempuan Indonesia Maju (PIM) Sumsel bersama Hegar Studio menggelar kegiatan bakti sosial/ist

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) organisasi wanita Perempuan Indonesia Maju (PIM) Sumsel bersama Hegar Studio menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dengan menyambangi korban kebakaran.


Mereka menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, dan uangi kepada korban kebakaran yang terjadi di Jalan KH Azhari, Lorong Famili Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Jum’at (17/11) sore.

Ketua DPD PIM Sumsel Hj Helen Ganefo menjelaskan, kegiatan baksos merupakan salah satu program kerja PIM Sumsel di bidang sosial yang harus diutamakan.

"Jum’at barokah kali ini kita gelar baksos dengan mendatangi korban kebakara. Kegiatan bansos seperti ini harus kita utamakan kalau ada sebuah musibah yang tidak kita rencanakan, dan tidak kita inginkan semua," kata Helen saat diwawancarai awak media, Sabtu (18/11).

Mewakili seluruh anggotanya, lanjut Helen, dia selaku Ketua DPD PIM Sumsel mengucapkan ribuan terima kasih kepada kerabat, sanak saudara, teman dan lain sebagainya yang telah mensuport sehingga kegiatan bansos imi berjalam denhan lancaf

"Saya ucapkan terima kasih, atas perhatian, bantuan baik moril maupun materi yang sudah saudara berikan. Dan, kepada anggota yang telah tulus ikhlas mengunjungi saudara kita yang tertimpa musibah. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua. Mari kita jadikan PIM  organisasi Perempuan yang berjiwa sosial dan peduli sesama," tuturnya.

Secara tegas, Helen menyebutkan PIM bukanlah organisasi partai politik yang mendukung calon presiden atau lain sebagainya. Melainkan organisasi perempuan yang memiliki banyak program kerja kedepannya.

"Ini organisasi perempuan, bukan organisasi politik. PIM memiliki banyak sekali program, diantaranya pembinaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), pencegahan stunting terhadap anak,  skrining kesehatan sosial, dan lain-lain," tegas Helen.