Pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada daerah, dimaknai oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur sebagai kesempatan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peran serta aktif seluruh pemangku kepentingan.
- Kelalaian Pelayanan RSUD Martapura, Bupati OKU Timur Minta Maaf dan Janji Reformasi Pegawai
- Ikut Panen Raya Serentak, Bupati OKU Timur Terima Kasih ke Presiden atas Kebijakan Naikan Harga Gabah
- Halal Bihalal, Gubernur Sumsel Herman Deru Titip OKU Timur ke Enos
Baca Juga
Hal ini disampaikan Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin Hamzah, dalam sambutannya pada upacara peringatan Hardiknas dan Otonomi Daerah XXVII Tahun 2023, Selasa (2/5).
Namun menjadi pertanyaan, mampukah Pemkab OKU Timur yang dinakhodai Bupati Ir H Lanosin Hamzah, mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Sebiduk Sehaluan?
Sebab, pria yang disapa Enos ini mengatakan jika kebijakan otonomi daerah ke depan akan menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan di tengah-tengah kemajemukan tingkat lokal, regional dan nasional.
“Otonomi daerah dituntut untuk menumbuhkan kemandirian penyelenggaraan tata kelola pemerintahan daerah yang aspiratif, transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Enos, pasca libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H, para pegawai bisa menjadi lebih rajin dan semangat dalam bekerja untuk mewujudkan OKU Timur Maju Lebih Mulia.
Sementara, Menteri Dikbudristek, Nadiem Anwar Makarim BA MBA dalam sambutannya yang dibacakan Bupati OKU Timur, Lanosin menyampaikan sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan akan membawa rakyat semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntut bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
“Anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Sementara para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar,” ujarnya.
Kata dia, perjalanan harus dilanjutkan, perjuangan mesti teruskan agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” pungkasnya.
- PLN Sukses Jaga Keandalan Listrik saat Hardiknas Virtual Bersama Presiden
- Apresiasi Guru, Disdik Muratara Beri Bantuan Spesial di Momen Hardiknas
- Kelalaian Pelayanan RSUD Martapura, Bupati OKU Timur Minta Maaf dan Janji Reformasi Pegawai