Perampokan di Kecamatan Pendopo, Siswi SD Alami Trauma, Motor Dibawa Kabur Pelaku

Motor korban yang hilang karena dibegal/ist
Motor korban yang hilang karena dibegal/ist

Situasi keamanan di kawasan Pendopo mulai mengkhawatirkan setelah peristiwa perampokan yang menimpa seorang siswi kelas 6 SD, Putri Pikaloka warga Kecamatan Pendopo.


Korban yang saat itu sedang berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih, menjadi sasaran pelaku di tikungan depan kolam ikan, tak jauh dari Rumah Makan Surya.

Informasi dihimpun, insiden ini terjadi pada Jumat (11/10) sekitar pukul 15.00 WIB di jalan Lingkar PLN menuju RM Surya, Kecamatan Pendopo. Pelaku yang beraksi seorang diri mengenakan jaket zibo dan membawa senjata tajam. 

"Pelaku menghadang kami dan mengancam akan membacok jika tidak menyerahkan motor," kata Putri, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pendopo.

Meski tidak mengalami luka fisik, korban dan temannya mengalami trauma mendalam. Sepeda motor korban, Honda Beat warna putih dengan nomor polisi B.4865 KKM, raib dibawa pelaku. 

"Korban dan temannya selamat, tetapi mereka sangat syok," ujar salah satu saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

Kejadian ini sempat viral di media sosial Facebook dan Instagram dan berbagai macam komentar dari netizen. Mereka berharap pihak kepolisian bisa menangkap para pelaku.

"Yang tekinak motor ini (Honda Beat B 4865 KKM tolong infokan sanak," isi cuitan netizen di Instagram.

Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Alpian SH menjelaskan, korban melapor ke Polsek Pendopo dan saat ini Satreskrim dan Polsek Pendopo masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Peristiwa ini membuat warga setempat yang sebelumnya merasa aman, kini mulai waspada, terutama saat berkendara di jalan-jalan yang sepi. "Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memulihkan rasa aman di masyarakat," ujar salah satu warga yang prihatin atas insiden tersebut.

Warga sekitar kini berharap agar tindakan cepat dari aparat penegak hukum dapat dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.