OKI Latih Pemuda se-Sumsel Magang Kerja ke Jepang

Foto bersama peserta dan instruktur pelatihan magang kerja ke Jepang. Foto: Lia Savitri/rmolsumsel.id
Foto bersama peserta dan instruktur pelatihan magang kerja ke Jepang. Foto: Lia Savitri/rmolsumsel.id

Sebanyak 30 pemuda-pemudi terpilih se-Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti pelatihan di Gedung Diklat Teluk Gelam OKI sebelum diberangkatkan ke Jepang, Senin (7/6).


Asisten Bidang Umum dan Administrasi Setda Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H. M. Lubis mengatakan, emerintah Kabupaten OKI fokus terhadap program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga kerja terampil melalui program pemagangan ke Jepang.

Selain gaji yang besar, pengiriman tenaga magang ke negeri Sakura ini juga untuk pembenahan etos serta keterampilan kerja. Sehingga dapat menjadi modal pemuda OKI untuk berwirausaha.

“Program ini sangat disenangi karena bisa menimba ilmu dan pengalaman langsung di Jepang untuk menjadi tenaga kerja terlatih,” katanya saat membuka pelatihan bagi tenaga kerja magang yang akan diberangkatkan ke Jepang pada, Senin (7/6).

Diketahui, program G to G antara pemerintah Jepang dan pemerintah RI dinilai memiliki beberapa keunggulan. Seperti tersedianya jaminan penempatan dan perlindungan serta peningkatan skill kerja.

“Untuk pelatda Sumsel dipusatkan di Teluk Gelam. Sementara pelatihan nasional di Bekasi,”  ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKI, S. Sudiyanto Dja'far.

Peminat magang ke Jepang menurut Sudiyanto cukup banyak setiap tahunnya. Namun kebanyakan peminat terkendala kemampuan bahasa asing yang masih di bawah standar kecakapan minimal.

“Persoalan itu menjadi perhatian tersendiri bagi calon pekerja ke Jepang agar kemampuan bahasa asing disiapkan jauh-jauh sebelum mendaftarkan diri,” ulasnya.