Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023. Dalam Musrenbang tersebut terdapat lima target dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Pemkab OKI di bawah pimpinan Iskandar dan HM Djafar Shodiq
- Masih Masuk Daerah Miskin, Pemkab Muratara Fokus pada Pemerataan Pembangunan dan SDM
- Musrenbang Kecamatan Rawas Ilir Tampung 92 Usulan, Fokus pada Infrastruktur dan Pendidikan
- Muba Sokong Penurunan Kemiskinan Ekstrem Tercepat
Baca Juga
Kelimanya yakni pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Usia Harapan Hidup dan Rata-rata Lama Sekolah.
“Tantangan ekonomi tahun 2023 adalah normalisasi pasca pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, menjadi prioritas kita,” kata Wakil Bupati OKI, HM Djafar Shodiq saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Tahun 2023 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKI di Kayuagung, Senin (28/3).
Shodiq merinci, pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKI sempat minus 0,24 di 2020 akibat hantaman pandemi, namun mampu bangkit di angka 3,58 persen pada tahun 2021 lalu.
“Pandemi memberi efek signifikan kepada berbagai sektor terutama ekonomi. Kita bersyukur OKI mampu bertahan di angka 0,24 (tidak minus) karena pertanian yang menjadi penopang utama perekonomian masyarakat kita,” ungkapnya.
Terakhir pesan Shodiq, keterbatasan anggaran Kabupaten OKI agar dioptimalkan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang menjadi target tahun 2023. Sehingga, perangkat daerah dalam melaksanakan kegiatan harus satu visi, memahami target pembangunan 2023.
“Dalam perencanaan dan penganggaran lebih rasional, selektif dan kebersamaan, serta mendahulukan program prioritas yang mungkin lebih banyak di perangkat daerah lainnya,” terang Shodiq.
Beberapa target dan sasaran makro pembangunan telah ditetapkan oleh Pemkab OKI di Tahun 2023 antara lain, pertumbuhan ekonomi diproyeksi naik diangka 4,12 persen, tingkat penganguran akan diturunkan diangka 13,89 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan didongkrak menjadi 67,93 persen, Usia Harapan hidup ditingkatkan menjadi 69,80 tahun dan rata-rata lama sekolah ditambah menjadi 7,07 tahun.
Untuk mencapai target-target tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD) OKI, Aidil Azwari mengungkap 6 (enam) arah kebijakan prioritas di tahun 2023, antara lain peningkatan kualitas pelayanan publik, percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan akses Pendidikan dan kesehatan, pemulihan ekonomi, penanganan dan pencegahan Covid-19 serta pengelolaan lingkungan hidup.
"Pada tahun ini RKPD mengusung tema akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian, industri dan investasi yang didukung oleh infrastruktur dasar. Untuk itu 6 arah kebijakan prioritas di tahun 2023 telah kita tetapkan untuk mengakselerasi pertumbuhan perekonomian," pungkasnya.
- Pemulihan Aset, Kejari OKI Temukan Dua Mobil Dinas Milik Pemkab Raib
- Pemkab OKI Menang Gugatan, Hutan Kota Kayuagung Sah Milik Daerah
- Masih Masuk Daerah Miskin, Pemkab Muratara Fokus pada Pemerataan Pembangunan dan SDM