Meski Ongkos Naik, CJH di Muara Enim Belum Ada yang Mundur

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Meski ongkos Haji pada tahun 2023 ini dipastikan naik, namun Calon Jemaah Haji (CHJ) Muara Enim tahun 2023 hingga hari ini belum ada yang menyatakan mundur atau menunda keberangkatannya.


Menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muara Enim,  DR H Hasanudin mengatakan, pada haji tahun 2023 ini sebanyak 343 jemaah yang terdiri dari 329 dari Kabupaten Muara Enim dan 14 dari Kabupaten Pali. Adapun CJH sebanyak 343 orang tersebut terdiri dari yang tertunda 2020 sebanyak 140 orang tidak dikenakan tambahan biaya atau nol rupiah, yang tertunda tahun 2022 sebanyak 14 orang menambah ongkos Rp 9,5 juta perorang dan yang urut porsi 2023 nambah Rp 23,5 juta perorang

"Sampai saat ini, belum ada CJH yang konfirmasi akan mundur. Jemaah tahun 2023 dan jemaah yang tertunda karena pembatasan lansia pada tahun 2022 lalu," ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muara Enik DR H Hasanudin, Senin (27/2).

Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikkan biaya haji tahun ini menjadi Rp 49 juta. Untuk pemberangkatan haji sesuai jadwal nasional sekitar bulan Mei -Juni 2023, namun untuk tergabung dalam kloter berapa belum ditetapkan oleh pemerintah.

Sedangkan untuk ongkos umroh dengan adanya kenaikan ongkos haji tersebut sudah dipastikan juga akan naik. Kenaikan terjadi karena biaya angkutan udara naik akibat avtur yang naik. 

Selain itu juga adanya kenaikan hotel, transportasi darat, katering, obat-obatan, dan alat kesehatan. Belum lagi ditambah pengaruh inflasi, dan kurs nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang melemah sehingga biaya haji mesti beradaptasi atas situasi tersebut.