Malaysia Terus Pulangkan Ribuan PATI Asal Indonesia

Sejak Pandemi Covid-19 merebak, Pemerintah Malaysia terus memulangkan para pekerja migran ilegal yang disebut Pekerja Asing tanpa Identitas (PATI). Jumlah PATI yang dipulangkan sudah mencapai 19.111.


Demikian dikemukakan Menteri Keamanan yang juga Menteri Senior Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengemukakan hal itu dalam jumpa pers Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Putrajaya kemarin.

Dilansir JPNN, di antara jumlah PATI tersebut, ujar dia, termasuk 8.575 pekerja migran dari Indonesia, 2.584 dari Bangladesh dan 1.890 dari Myanmar.

Politisi Barisan Nasional (BN) tersebut tidak memberikan rincian pekerja migran dari negara lain. Ia juga melaporkan sebanyak 609 warga Malaysia tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan KLIA2 yang berasal dari Indonesia, Pakistan, Qatar, Singapura, Indonesia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Filipina, India, Hong Kong, Brunei, dan Nepal.

Dia mengatakan semua warga negara Malaysia yang datang kecuali satu diizinkan pulang untuk karantina wajib selama 14 hari. Ismail mengatakan polisi juga telah memantau 2.507 masjid di seluruh negeri Jumat kemarin dan menemukan bahwa kapasitas di masjid-masjid ini memenuhi SOP yang diperlukan.

Polisi juga telah menangkap dan mendenda 36 orang karena pelanggaran di bawah PKP Pemulihan Jumat (10/7/2020).

Sebanyak 2.630 tim gugus tugas yang terdiri dari 12.396 personel melakukan pengecekan di 3.949 supermarket, 5.673 restoran dan 1.977 kios jajanan, 1.159 pabrik, 3.718 bank dan 901 kantor pemerintah di seluruh negeri.

Ismail mengatakan operasi terhadap imigran ilegal berlanjut Jumat kemarin dengan polisi memeriksa 32.106 kendaraan di 68 penghalang jalan sedangkan satu orang ditahan karena pelanggaran imigrasi. [ida]