Longsor di Empat Lawang: Satu Rumah Hancur, Akses Jalan Putus Total

Satu unit rumah warga Desa Ulak Mengkudu rusak berat akibat bencana longsor di kawasan tersebut. (ist/rmolsumsel.id)
Satu unit rumah warga Desa Ulak Mengkudu rusak berat akibat bencana longsor di kawasan tersebut. (ist/rmolsumsel.id)

Longsor yang terjadi di Desa Ulak Mengkudu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, tidak hanya menyebabkan putusnya akses jalan lintas provinsi, Tebing Tinggi - Kepahiang, Bengkulu. Satu unit rumah di desa tersebut juga mengalami kerusakan parah akibat terhantam material tanah longsor.


Rumah yang terdampak longsoran tanah tersebut milik Medi Saputra dan berlokasi di Dusun 4, Desa Ulak Mengkudu. Dinding rumah bagian belakang runtuh dan mengalami kerusakan parah.

"Satu unit rumah terkena dampak longsoran tanah. Dinding rumah runtuh dan hancur," ujar Kepala Desa Ulak Mengkudu, Libraco.

Ketika kejadian terjadi pada saat hujan deras, penghuni rumah sudah terbangun, sehingga mereka berhasil menyelamatkan diri. Di dalam rumah saat kejadian terdapat 5 orang. "Tidak ada korban jiwa, penghuni rumah berjumlah 5 orang selamat semua. Hanya material bangunan saja yang rusak karena tanah longsor," jelasnya.

Kepala Desa Ulak Mengkudu melaporkan kejadian ini kepada Camat Tebing Tinggi, dan berharap Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Sosial atau instansi terkait dapat memberikan bantuan kepada korban.

"Saat ini pemilik rumah bersama warga dan keluarga masih membersihkan sisa-sisa material tanah longsor serta memperbaiki dinding beton yang roboh," tukasnya.

Sebelumnya, wilayah Kabupaten Empat Lawang dilanda hujan deras pada Kamis (11/1) malam hingga Jumat (12/1) dini hari. Akibatnya, terjadi longsor yang menimbun seluruh badan jalan di Desa Ulak Mengkudu. Akses jalan lintas provinsi antara Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel dengan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu putus total, dan pengendara harus melewati Jalan Poros Pendopo.