Liga 1 dan Liga 2 Kondusif, Proliga dan IBL Bergulir Awal Tahun 2022

Menpora Zainudin Amali memberikan keterangan pers usai Rakor dengan PP PBVSI dan PP Perbasi, Jumat (17/12). (Kemenpora/rmolsumsel.id)
Menpora Zainudin Amali memberikan keterangan pers usai Rakor dengan PP PBVSI dan PP Perbasi, Jumat (17/12). (Kemenpora/rmolsumsel.id)

Kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 yang telah dimulai sejak Juli lalu dinilai berjalan kondusif. Untuk itu kompetisi olahraga lainnya seperti bola voli dan bol basket akan menyusul digulirkan.


Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali kembali menunjukan dukungannya agar penyelenggaraan kegiatan olahraga di Tanah Air kembali bergulir setelah terhenti akibat pandemi Covid-19. Setelah sepak bola, kini Menpora berupaya menggulirkan kompetisi Proliga musim 2022 dan IBL 2022.

Salah satu langkah yang dilakukan Menpora yakni menggelar rapat koordinasi terkait persiapan penyelenggaraan dan membahas penerapan protokol kesehatan yang akan diterapkan saat kompetisi bergulir nanti.

Dalam rakor yang digelar di Auditorium Wisma Kemenpora RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/12), Menpora mengundang Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo, Sekretaris Jenderal PP Perbasi (Persatuan Basket Seluruh Indonesia) Nirmala Dewi, Direktur Proliga Hanny S Surkatty, Kabagrenops Robinops Sops Polri Kombes Wawan Kristyanto serta perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 BNPB.

Berdasarkan laporan dan pemaparan masing-masing pimpinan dua cabang olahraga tersebut, Proliga rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 7 Januari - 27 Maret 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto dengan tanpa penonton.

“Kita baru saja melakukan rapat koordinasi dalam kaitan Proliga atau kompetisi bola voli kita yang sempat terhenti beberapa waktu yang lalu. Sekarang sudah akan dimulai kembali. Tadi yang kami rapatkan adalah tentang penyelenggaraan dan juga penerapan protokol kesehatan,” kata Menpora.

Meski demikian, terkait adanya varian baru Covid-19 Omicron yang sudah masuk di Indonesia, Menpora mengatakan, Proliga maupun IBL sudah melaporkan rencana kegiatan mereka termasuk protokol kesehatan yang akan diterapkan selama kegiatan berlangsung.

“Semua rencana yang disampaikan baik oleh Proliga maupun IBL itu sudah diterima Kemenkes, Satgas Covid-19 dan juga Kepolisian. Jadi belum ada perlakuan khusus, tetapi diminta untuk lebih berhati-hati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PBVSI, Imam Sudjarwo menyampaikan Proliga 2022 akan menarik karena masing-masing klub memiliki dua pemain asing.

“Kerinduan masyarakat akan terobati dengan Proliga 2022 akan dimainkan lagi mulai 7 Januari sampai dengan 27 Maret. Kalau biasanya (berlangsung) selama lima bulan, kali ini kita hanya akan tiga bulan karena setelah itu kita akan menghadapi SEA Games di Vietnam,” jelasnya.

Menurut Imam, kegiatan Proliga akan dilaksanakan di satu tempat mulai dari babak penyisihan, empat besar dan hingga final akan dilaksanakan tanpa penonton.

“Silakan bagi masyarakat yang ingin melihat kita siarkan secara live. Siapa yang akan menonton karena tidak bisa hadir di tempat pertandingan maka bisa nonton secara live,” tukasnya.

Sementara itu kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) akan digulirkan 15 Januari - 29 Mei 2022. Kompetisi kali ini dijadwalkan berlangsung di enam kota dan ada 16 klub yang memastikan keikutsertaannya.