Kursi Presiden Sriwijaya FC Digoyang, Singa Mania Nilai Manajemen Gagal Mengangkat Prestasi

Kelompok Supporter Singa Mania/ist
Kelompok Supporter Singa Mania/ist

Kelompok supporter klub Sriwijaya FC yakni Singa Mania menilai manajemen klub Sriwijaya FC telah gagal mengangkat prestasi klub yang berjuluk Laskar Wong Kito itu. 


Hingga kini klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu hanya bisa berkutat di Liga 2 Indonesia. Tentunya hal itu jauh dari ekspektasi para supporter yang menginginkan SFC naik kasta ke Liga 1.

Bahkan, jelang kompetisi Liga 2 yang akan bergulir pada bulan Agustus mendatang. Hingga kini manajemen masih belum menentukan kerangka tim yang akan berlaga di kompetisi kasta kedua Indonesia. 

Kondisi ini memancing aksi supporter Singa Mania dengan menyatakan sikap meminta Presiden Klub Sriwijaya FC Hendri Zainuddin mundur dari jabatannya karena dianggap gagal mengangkat prestasi SFC.

Selanjutnya meminta Gubernur Sumsel Herman Deru selalu pembina klub Sriwijaya FC untuk lebih peduli terhadap klub kebanggaan masyarakat Sumsel. 

"Tentunya ini merupakan keresahan semua para supporter yang memang cinta terhadap SFC. Jadi kami berkumpul dan mengambil sikap kedepan dan kami berharap Gubernur Sumsel sebagai pembina juga peduli terhadap kondisi ini. Karena SFC juga salah satu aset Sumsel yang memiliki nama besar namun kini tenggelam seperti diabaikan, " kata Dedy Pranata Dewan Pembina, Singa Mania didampingi Ketua Umum Yayan Hariansyah, Selasa (1/6). 

Surat terbuka Singa Mania meminta Presiden Klub SFC Hendri Zainuddin mundur dari manajemen SFC/repro

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga meminta manajemen bergerak cepat melakukan pembentukan kerangka tim. "Itulah kami minta Gubernur sebagai pembina juga peduli dengan kondisi tim ini. Karena waktu kompetisi sudah mepet sekali tapi manajemen sampai saat ini belum terlihat kerjanya apa, kerangka tim juga belum terbentuk," tukasnya.

"Inikan tim profesional sudah seharusnya dikelola oleh pengurus yang profesional juga. Hingga kini belum ada kerangka tim bagaimana nanti akan bersaing dan bagaimana untuk bisa mengangkat prestasi naik ke Liga 1," tambahnya. 

Untuk itu pihaknya memberikan waktu satu minggu setelah pernyataan sikap ini. Apabila tidak ada jawaban dari manajemen, Singa Mania juga siap melakukan aksi turun ke jalan. "Kita tunggu dulu jawaban dari pihak manajemen. Namun apabila tidak ada jawaban dan tidak ada gerakan untuk membentuk kerangka tim, pasti kami akan lakukan demonstrasi," pungkasnya.