Kejurnas Motoprix di Sirkuit Skyland Tak Lombakan Kelas Rookie, Ini Alasannya

Para pembalap adu cepat pada hari pertama Kejurnas Motoprix Regional A Sumatra Putaran III Sumsel di Sirkuit Skyland Kota Sekayu. (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)
Para pembalap adu cepat pada hari pertama Kejurnas Motoprix Regional A Sumatra Putaran III Sumsel di Sirkuit Skyland Kota Sekayu. (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)

Kejuaraan Nasional Motoprix Regional A Sumatra Putaran III Sumatra Selatan yang diselenggarakan di Sirkuit Skyland Kota Sekayu resmi dibuka pada Sabtu (18/9). Dari tiga kelas pada Kejurnas kali ini, panitia terpaksa menghapuskan satu di antaranya.


Awalnya pada Kejurnas ini akan melombakan kelas bebek 4 Tak 150cc tune up injeksi expert, bebek 4 Tak 150cc tune up injeksi novice, dan bebek 4 Tak 150cc standard injeksi rookie.

Namun panitia memutuskan untuk menghapus kelas rookie dikarenakan pembalap yang hadir di sirkuit hanya tiga orang. Sementara sesuai regulasi syarat untuk menggelar balapan minimal diikuti 5 pembalap.

“Hal ini tentunya tidak menyurutkan semangat bagi yang lainnya,” ujar Ketua Pengprov IMI Sumsel, Augie Bunyamin di Sirkuit Skyland Sekayu.

Augie mengatakan, jumlah starter pada gelaran Kejurnas ini berjumlah 192 pembalap yang berasal dari klub balap di 10 provinsi Pulau Sumatra. Menurutnya, ini merupakan balapan pertama kali di Indonesia pada tahun 2021.

“Kalau kegiatan ini dapat berlangsung dengan menerapkan protokol yang baik dan ketat, Insyaallah kegiatan otomotif di seluruh pulau Jawa akan hidup setelah event dari Sirkuit Skyland ini,” tuturnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Muba, Muhammad Fariz mengatakan, Kejurnas Motoprix ini digelar 18-19 September 2021. Pada hari pertama ini, pembalap Muba menempati posisi teratas di Race 1.

“Hari ini ada Qualification dan Race 1 Motoprix 2021. Untuk Race 1 di kelas Kejurnas, kita tuan rumah menjadi juara atas nama Andre Yosa yang merupakan Team PPLPD Muba. Besok akan dilanjutkan di Race 2,” ucap Fariz.

Sementara itu, Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy turut hadir dalam kegiatan ini melakukan pengecekan dari setiap sisi serta memastikan semua yang terlibat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Berdasarkan pantauan saya dari kegiatan yang sedang berlangsung ini, semuanya sudah berjalan sebagaimana mestinya. Salah satunya ialah dengan mematuhi protokol kesehatan yang baik serta tidak berkerumun,” katanya.