Masyarakat pengguna jalan di Kota Palembang sering mengeluhkan lampu jalan yang padam khususnya di bawah jalur LRT Sumsel.
- Masyarakat Palembang Usulkan Ratu Sinuhun Jadi Pahlawan Nasional Asal Sumsel
- Mengenal Serapungan, Festival Sungai Khas Masyarakat Empat Lawang
- Plang Ormas Khilafatul Muslimin di Lubuklinggau Dicopot
Baca Juga
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang, Affan Prapanca Mahalli mengatakan, lampu jalan yang padam tersebut bukan karena rusak secara teknis. Namun lebih disebabkan hilang.
“Kebanyakan lampu jalan di bawah jalur LRT ini padam karena kabelnya dicuri orang,” ujar Affan, Senin (23/5).
Aksi pencurian kabel tersebut bukan hanya merugikan masyarakat karena tidak mendapat penerangan yang baik di malam hari sehingga rawan kecelakaan dan tindak kejahatan. Akan tetapi juga menimbulkan kerugian bagi Pemkot Palembang.
“Tahun ini saja, sampai dengan saat ini, kurang lebih sudah ada 800 meter jaringan kabel yang dicuri dan sudah dilakukan penggantian. Itu nilainya kalau dirata-rata saja harga kabelnya Rp40 ribu per meter sudah Rp36 juta yang kita keluarkan untuk penggantian,” kata Affan.
Menurut Affan, pihaknya sudah mengajukan dukungan material kabel dan lampu ke Kementerian Perhubungan untuk mengganti lampu jalan yang padam khususnya di bawah jalur LRT.
“Pengajuan bantuan dilakukan karena kami juga melakukan fungsi pemeliharaan di asetnya Kementerian Perhubungan yaitu PT KAI,” tukas Affan.
- Operasional Holywings di Palembang Bakal Dikaji Ulang
- ASN Pemkot Palembang Banyak Langgar Lalu Lintas, Sekda: Kita Cek Satu Persatu
- Pekan Depan, Ribuan PPPK Muba Dilantik