Perjuangan warga yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) untuk menyuarakan kelestarian lingkungan pegunungan karst yang menghampar dari Grobogan, Kudus, Pati dan Rembang, tampaknya tidak akan pernah surut.
Setelah getol menolak kehadiran Pabrik Semen Indonesia di Rembang dan rencana pabrik semen Indocement di Pati, JMPPK yang beranggotakan para aktivis lingkungan hidup, petani dan warga Kendeng ini kembali menyuarakan penolakan di Pabrik Semen Grobogan.
JMPPK menyoroti aksi pencaplokan saham Semen Grobogan oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP). Hal itu setelah anak usaha PT INTP yakni PT Dian Abadi Perkasa menyelesaikan transaksi akuisisi saham PT Semen Grobogan senilai Rp1,49 triliun pada November tahun 2023.
Terkait hal tersebut, Gunretno selaku koordinator JMPPK Pati mengaku jelas-jelas kecolongan dengan aksi pengusaan saham Semen Grobogan oleh pabrikan semen asal Jerman tersebut.
“Kami masih terus mencari data yang sebenarnya. Memang Indocement ini kuat. Semen-semen di Indonesia dipersatukan untuk melawan Indocement, namun tetap tidak bisa. Maka mungkin kejadian di Semen Grobogan yang diakusisi oleh Indocement akan terjadi di pabrik semen lainnya di Indonesia,” ujar Gunretno kepada RMOLjateng, Jumat (26/1/2024).
Gunretno mengakui JMPPK pernah diundang Menko Manives RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri KLH Siti Nurbaya beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Asosiasi Semen Indonesia menginginkan kepada pemerintah agar izin pendirian pabrik semen harus dihentikan. Hal itu untuk menyikapi pihak Indocement yang bakal mengakusisi saham pabrik semen lainnya di Indonesia
“Sebab jika tidak dihentikan, maka investasi semen yang dikelola BUMN di Indonesia pastinya akan kalah melawan Indocement,” tegasnya.
Menyikapi pergerakan masif yang dilakukan Indocement tersebut, Gunretno mengajak masyarakat Indonesia bersatu untuk melawan ketidakadilan ini sehingga tidak dibiarkan,” imbuhya.
Sedangkan terkait rencana pendirian pabrik semen oleh PT INTP di Kecamatan Tambakromo Pati, JMPPK juga sempat mendapat undangan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) HeidelbergCement Group, di Jerman tanggal 5 Mei 2023 lalu.
Dalam RUPS di Jerman, Gunretno memaparkan bahwa Indocement akan menunggu dan memantau situasi paska Pemilu 2024 di Indonesia. Dengan langkah tersebut, kata Gunretno, berarti Indocement akan terus mencari Presiden terpilih yang bisa diajak kerjasama.
“Dengan demikian berarti Indocement masih terus mencari kelengahan masyarakat Kendeng. Namun dalam hal ini, kami warga Pegunungan Kendeng Pati tidak akan mendiamkan hal-hal yang akan menimbulkan kerusakan alam di Kendeng,” katanya.
Untuk sekadar diketahui, PT INTP Tbk bersama anak usahanya PT Dian Abadi Perkasa menyelesaikan transaksi akuisisi PT Semen Grobogan senilai Rp1,49 triliun. Penandatanganan akta jual beli dan pemindahan hak atas saham Semen Grobogan dilakukan pada 30 November 2023.
Jumlah saham yang diakuisisi mencapai 344.860 atau 100% dari modal ditempatkan dan disetor dalam Semen Grobogan. INTP membeli saham Semen Grobogan dari PT Prima Tunas Investama dan PT Prima Sakti Investama. Tidak ada hubungan afiliasi antara INTP dengan kedua perusahaan ini.
Pabrik Semen Grobogan yang berlokasi di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton clinker dan 2,5 juta ton semen serta persediaan bahan baku lebih dari 50 tahun ke depan. Semen Grobogan sendiri telah memulai produksi komersial pada Januari 2022. 
- Pengungsi Banjir Kudus Mulai Dapat Bantuan
- Irjen Nana Sudjana Ditugaskan Kapolri ke DPR, jadi Inspektur Utama?
- Komisi III DPR Apresiasi Polri Jerat Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut
