DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah mengancam memecat kader partai yang tidak tegak lurus mengikui aturan partai.
- Prabowo-SBY Mesra, AHY Anggap Wajar Ada Pihak Kurang Nyaman
- AHY Tunjuk Herman Khaeron Sekjen Demokrat, Irwan Feco Bendum
- Demokrat Palembang Solid Dukung AHY Kembali Pimpin Partai
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Bambang Kusriyanto, usai menyerahkan 21 formulir pendaftaran kepada pasangan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah di Jawa Tengah.
Menurutnya, kader yang hanya mementingkan dirinya sendiri tidak bisa diberi ruang oleh DPD PDI Perjuangan.
"Laporan yang kami dapatkan, ada dua wilayah di Jawa Tengah. Kader tersebut tidak mendapat rekom dari kami, kemudian pindah ke partai lain untuk nyalon. Artinya tidak mau mendukung rekomendasi partai,” kata Bambang Krebo, sapaan akrabnya, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (2/9).
Menurut Bambang, jika kondisinya seperti itu maka pihaknya akan mengusulkan sanksi ke DPP PDI Perjuangan.
"Sanksinya, ya dipecat. Kalau mau mementingkan dirinya sendiri ya tidak bisa," tegas dia.
Sementara kepada pasangan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah yang mengantongi formulir akan mendaftar secara serentak Jumat besok. Dia meminta seluruh anggota fraksi DPRD provinsi maupun kabupaten/kota untuk mendampingi.
"Kita sudah sepakat untuk mendampingi. Seluruh anggota fraksi dan DPC masing-masing wilayah," tambahnya.
Bambang berpesan, agar seluruh pasangan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah agar berjuang semaksimal mungkin.
Meski terdapat enam wilayah yang berpotensi besar melawan kotak kosong, dia minta tetap bekerja keras.
"Bekerja keras untuk pemenangan. Jika target kita 60 persen, kalau bisa ya melebihi target itu," pungkasnya.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK