Pemerintah Jepang terus memberikan sanksi terhadap Rusia. Salah satunya dengan melakukan pembekuan aset terhadap individu Rusia.
- Kekalahan Indonesia dari Jepang Bikin Shin Tae-yong Tertekan
- Timnas Indonesia Tumbang 0-4 di Tangan Jepang
- Matangkan Persiapan Lawan Jepang, Shin Tae-yong Yakin Mental Indonesia Cukup Kuat
Baca Juga
Kementerian Keuangan Jepang, Selasa (15/3), mengumumkan telah melakukan pembekuan aset untuk 17 individu Rusia, yaitu miliarder Viktor Vekselberg, 11 anggota Duma, dan lima anggota keluarga bankir Yuri Kovalchuk.
“Jepang akan bertindak sejalan dengan negara-negara G7 lainnya mengenai sanksi,” kata jurubicara utama pemerintah, Hirokazu Matsuno, seperti dikutip Reuters.
Dengan pengumuman ini, maka terdapat 61 individu Rusia yang terkena sanksi Jepang sebagai imbas invasi Moskow ke Ukraina.
“Mengenai sanksi selanjutnya, kami akan terus mengawasi kondisi dan, bersama dengan negara-negara G7 lainnya, merespons dengan tepat,” tambah Matsuno.
Selain terhadap individu, Jepang juga telah memberlakukan sanksi pada bank sentral Rusia dan tujuh bank swasta. Di samping berbagai individu, bank, dan organisasi Belarus yang dinilai memberikan dukungan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Sebagai bagian dari pembatasan yang lebih kuat terhadap Moskow, Jepang juga mengatakan akan memperluas larangan ekspor ke Rusia dengan memasukkan 31 item seperti semikonduktor, peralatan komunikasi, sensor dan radar, serta 26 paket teknologi mulai pekan ini.
- Negosiasi Damai Rusia-Ukraina Guncang Pasar, Harga Minyak Naik Lagi
- Rusia dan Ukraina Makin Panas, Harga Minyak Naik Lagi
- Kekalahan Indonesia dari Jepang Bikin Shin Tae-yong Tertekan