Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M terus melacak keberadaan Idun Rohim Zen (87), jemaah haji Indonesia asal Palembang yang hilang saat puncak proses haji.
- Kemenag Percepat Penerbitan Visa Haji, 195.917 Jemaah Reguler Sudah Miliki Visa
- 325 Warga Lubuklinggau Berangkat Haji Tahun Ini, Tertua 83 Tahun dan Termuda 21 Tahun
- Tahun Ini, Kemenag Catat Ada 45 Ribu Lansia Berangkat Haji
Baca Juga
Idun Rohim tergabung dalam kelompok terbang 20 Embarkasi Palembang (PLM 20). Idun terpisah dari rombongannya saat di Arafah pada 27 Juni 2023/9 Zulhijah 1444 H. Sejak itu, proses pencarian dilakukan PPIH hingga sekarang.
"PR kita saat ini menemukan jemaah haji atas nama Bapak Idun. Sampai berakhirnya masa operasional haji, kami terus berupaya. Kami berkomunikasi dengan pihak maktab dan kepolisian Makkah untuk update proses yang mereka lakukan," ucap Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (21/7).
Subhan berharap Idun Rohim bisa segera ditemukan. Pihaknya juga terus berkomunikasi dengan keluarga Idun Rohim.
"Jika sampai operasional berakhir, Idun belum ditemukan, akan kita serahkan ke perwakilan pemerintah di KJRI Jeddah untuk melanjutkan proses berikutnya," imbuh Subhan.
Operasional haji 1444 H akan berlangsung hingga 4 Agustus 2023. Hal itu ditandai dengan kepulangan kloter terakhir jemaah haji Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Kepala Bidang Pelindungan Jemaah, Harun Al Rasyid sebelumnya mengatakan, proses pencarian Idun Rohim akan dilakukan hingga ke Jeddah. Ini dilakukan untuk mempercepat proses pencarian.
"Ke depan akan kita laksanakan peninjauan ke RS di Jeddah setelah kemarin tim 2 bergerak ke Jeddah maka InsyaAllah tim 2 pun akan bergerak kembali menyisir jemaah yang dirawat di rumah sakit, ICU maupun di ruang jenazah rumah sakit di Jeddah," kata Harun. 
- Kemenag Percepat Penerbitan Visa Haji, 195.917 Jemaah Reguler Sudah Miliki Visa
- 325 Warga Lubuklinggau Berangkat Haji Tahun Ini, Tertua 83 Tahun dan Termuda 21 Tahun
- Jumlah Kloter Embarkasi Palembang Turun Jadi 19 Keberangkatan, Ini Penyebabnya
