Jelang Nataru, Polda Sumsel Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Covid-19

Rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral melalui video conference (vicon) bersama Kapolri bersama para menteri terkait di Mapolda Sumsel, Jumat (26/11).(ist/rmolsumsel.id)
Rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral melalui video conference (vicon) bersama Kapolri bersama para menteri terkait di Mapolda Sumsel, Jumat (26/11).(ist/rmolsumsel.id)

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan Rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral melalui video conference (vicon) di Mapolda Sumsel bersama Kapolri, Panglima TNI dan sejumlah menteri, Jumat (26/11). 


Dalam rakor tersebut membahas tentang penanganan Covid-19 dan kesiapan pengamanan menghadapi Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H. Mawardi Yahya, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, Asops Kasdam II/Swj, sejumlah PJU Polda Sumsel dan Unsur FKPD dan OPD Sumsel.

Usai rapat, Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto mengatakan, penanganan situasi dan lonjakan Covid-19 saat ini serta strategi vaksinasi yang harus tetap dijalankan menjadi pembahasan dalam rakor tersebut. 

"Nanti kembali akan diadakan rapat lanjutan terkait dengan rencana untuk mencegah penyebaran varian baru virus Covid-19,” ujar  Toni Usai  rapat di Mapolda Sumsel , Jumat (26/11).

Dikatakan Toni, bahwa nanti juga bakal dilakukan inventarisir terhadap titik-titik penyekatan pada lokasi yang ditentukan. Namun, hal tersebut baru akan dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 termasuk juga implementasi dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level-3 jelang Nataru.

"Mengenai kamtimbmas jelang pemberlakuan PPKM level tiga di wilayah Sumsel sejauh ini berlangsung kondusif," kata Toni.