Tokoh lintas agama di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan seminggu jelang pelaksanaan Pemilu 2024 melaksanakan deklarasi Pemilu damai dalam menjaga kerukunan umat beragama.
- Pengamat: Jokowi Pegang Kartu Truf Para Ketum Meski Tak Punya Partai
- Besok, Anies Hadiri Sidang Gugatan Hasil Pemilu di MK
- Uang Beredar Tembus Rp8,739 Triliun pada Periode Pemilu 2024
Baca Juga
Pelaksanaan deklarasi pemilu damai berlangsung di Vihara Vajra Bumi Silampari Lubuklinggau pada Rabu (7/2). Kemudian acara deklarasi dilanjutkan pula dengan penandatanganan.
Adapun isi deklarasi tersebut pertama memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar Bangsa Indonesia. Kedua yakni mengukuhkan gerakan moderasi beragama untuk seluruh umat beragama guna mewujudkan kehidupan sosial yang rukun dan harmonis.
Kemudian keempat adalah menghindari segala bentuk ujaran kebencian , berita bohong, dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik. Lalu yang keempat berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadat sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam undang-undang pemilu.
"Ini adalah deklarasi pemilu damai. Memang sudah direncanakan beberapa waktu yang lalu," kata Ketua FKUB Kota Lubuklinggau, Ismu Rizal.
Deklarasi pemilu damai ini menurut Ismu Rizal merupakan bentuk partisipasi pihaknya dengan KPU. Sehingga dengan adanya deklarasi damai ini diharapkan kota Lubuklinggau tetap kondusif.
"Yang hadir seluruh ormas keagamaan ada NU, Muhammadiyah, tokoh pemuda, MUI, Katolik, Protestan, Budha, Hindu dan Konghucu," jelasnya.
Ismu Rizal dalam kesempatan tersebut berpesan kepada semua elemen masyarakat di Kota Lubuklinggau untuk bersama-sama menjaga kota ini agar kondusif.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansa mengatakan dengan adanya rapat koordinasi FKUB dan deklarasi ini diharapkan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 di kota Lubuklinggau dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
- Pengamat: Jokowi Pegang Kartu Truf Para Ketum Meski Tak Punya Partai
- Besok, Anies Hadiri Sidang Gugatan Hasil Pemilu di MK
- Uang Beredar Tembus Rp8,739 Triliun pada Periode Pemilu 2024
