Indikator: Mayoritas Masyarakat Percaya Prabowo Mampu Hadapi Tantangan Global

Grafik hasil temuan lembaga survei Indikator/ist
Grafik hasil temuan lembaga survei Indikator/ist

Dalam hasil temuan lembaga survei Indikator, mayoritas masyarakat percaya Presiden Prabowo Subianto mampu membawa Indonesia dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu.


Direktur eksekutif lembaga survei Indikator Burhanuddin Muhtadi menuturkan bahwa sebanyak 83,0 persen publik yakin mantan Danjen Kopassus itu bisa menghadapi tantangan global dan hanya 14.8 persen yang tidak yakin.

“Saat ini, mayoritas warga tampak memberikan persepsi positif terhadap pemerintahan ke depan dalam menghadapi situasi global yang penuh tantangan,” kata Burhanuddin Muhtadi dalam menyampaikan hasil temuan surveinya secara virtual bertemakan Keyakinan dan Ekspektasi Publik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran, Minggu, 27 Oktober 2024.

Burhanuddin menambahkan sebanyak 88,2 persen publik yakin dan percaya Presiden Prabowo Subianto bisa menghadapi tantangan ekonomi global sedangkan yang tidak yakin hanya 9 persen.

Lalu, sebanyak 88,1 persen masyarakat juga yakin Prabowo Subianto bisa menghadapi tantangan perubahan iklim, serta 88,7 persen responden yakin Indonesia bisa mampu melakukan kemajuan bilang AI dan teknologi di bawah kepempimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Mayoritas percaya Indonesia mampu mengatasi tantangan ekonomi global akibat menurunnya volume perdagangan global, perubahan iklim global dan juga tantangan kemajuan teknologi yang memangkas penggunaan tenaga kerja manusia,” tutupnya.

Survei ini dilakukan secara nasional dari Barat hingga Timur Indonesia, dan mewawancarai dengan tatap muka sebanyak 1.200 responden dari usia 17 tahun ke atas pada tanggal 10 hingga 15 Oktober 2024.

Metodologi survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar  kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Adapun untuk quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).