Imran Khan Digulingkan Parlemen Pakistan Lewat Mosi Tidak Percaya

Perdana Menteri Imran Khan. (ist/rmolsumsel.id)
Perdana Menteri Imran Khan. (ist/rmolsumsel.id)

Imran Khan menambah daftar panjang pemimpin Pakistan yang tidak mampu memenuhi masa jabatannya. Khan telah digulingkan oleh parlemen melalui mosi tidak percaya.


Setelah berbagai hambatan, parlemen Pakistan akhirnya melakukan voting terkait mosi tidak percaya terhadap Khan pada Sabtu tengah malam (9/4) waktu setempat.

Hasilnya menunjukkan, oposisi berhasil mengumpulkan mayoritas 174 dari 342 suara di parlemen, seperti dimuat Al Jazeera.

Ini menunjukkan terjadinya pembelotan dari koalisi pemerintahan Khan yang kecewa dengan situasi di Pakistan saat ini.

Bahkan menjelang pemungutan suara, pemimpin majelis rendah Pakistan yang merupakan sekutu Khan mengumumkan pengunduran dirinya.

Khan yang seharusnya mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2023 menjadi Perdana Menteri Pakistan pertama yang digulingkan melalui mosi tidak percaya.

Mosi tidak percaya terhadap Khan muncul di tengah memburuknya ekonomi dengan meningkatnya inflasi dan defisit di Pakistan, sementara pemerintah gagal memberantas korupsi yang menjadi janji kampanye Khan.

Voting mosi tidak percaya pada awalnya dilakukan pada pekan lalu. Tetapi sekutu Khan berhasil menggagalkannya dengan membubarkan parlemen.

Sayangnya langkah tersebut dianggap inkonstitusional oleh Mahkamah Agung. Alhasil Mahkamah Agung pada Kamis (7/4) memerintahkan agar parlemen melanjutkan kembali voting.