Partai Golkar berada dalam posisi menghormati Presiden Joko Widodo. Penghormatan dilakukan lantaran Golkar merupakan bagian dari partai koalisi. Atas alasan itu juga, Golkar menyatakan akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo dalam menentukan calon presiden, yaitu untuk tidak sembrono, tidak emosi, dan hati-hati.
- KIB Belum Tentukan Capres, Ini Kata Ketua DPW PPP Sumsel
- Yusak Farchan: Tak Ada Calon Kuat, Airlangga Cocok jadi Capres KIB
- KIB Disindir Jokowi Belum Tentukan Capres, Airlangga: Kita Pilih yang Tepat
Baca Juga
Begitu penjelasan dari Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/10). Ace Hasan memberi penjelasan lengkap atas pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam perayaan HUT ke-58 Partai Golkar yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
“Para ketum KIB ini partainya pendukung pemerintah, tentu langkah-langkah politik termasuk menentukan calon presiden atau calon wakil presiden pun fatsunnya kita menyampaikan kepada presiden,” ujar Ace.
Menurutnya, KIB telah berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo. Di satu sisi, partai-partai KIB yang merupakan partai pendukung pemerintah, akan mendukung penuh sampai masa jabatan presiden berakhir. Sebagai penghormatan, KIB akan menyampaikan calon presiden pilihan kepada Jokowi.
Lebih lanjut, Ace Hasan menampik jika kata arahan diartikan sebagai disetir oleh presiden dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden untuk 2024. Katanya, Jokowi juga menghormati KIB dan memberikan kepercayaan kepada KIB untuk menentukan calon presidennya.
“Tapi, KIB sendiri yang ketumnya berada di dalam pemerintahan kita memiliki fatsun dan etika bahwa harus disampaikan juga ke presiden,” tutupnya.
- Kampanye Anies Baswedan di Palembang Tanpa Kehadiran Ketua DPW Nasdem Sumsel
- Menteri Bahlil Dampingi Prabowo di Deklarasi Penerus Negeri
- Komentar Pedas Eks Ketua DPR AS Terkait Pencalonan Kembali Donald Trump Sebagai Presiden