Wafatnya Ketua Dewan Pers, Almarhum Prof. Azyumardi Azra pada Senin kemarin (19/9) menjadi duka yang mendalam bagi semua kalangan, termasuk salah satunya mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
- Kemenkum Akui Kepengurusan PMI Pimpinan JK, Agung Laksono Jangan Ganggu
- JK-Ical-Luhut Satu Barisan: Ketum Golkar Baru Ditentukan Munas Desember
- JIS Dipenuhi Massa, JK: Ini Warning bagi yang Suka Manipulasi Suara Rakyat
Baca Juga
Kenang Almarhum Prof Azra, Anies Baswedan: Beliau Selalu Bawa Tas Kecil tapi Ilmunya Paling Banyak
JK yang hadir dalam upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa pagi (20/9), mengenang masa-masa kebersamaannya dengan Prof. Azra.
"Dalam kesempatan ini kami semua tentu merasa sedih dan juga belasungkawa berpulangnya tokoh kita, tokoh ilmiah, tokoh masyarakat, tokoh ulama yang telah berbakti kepada bangsa sedemikian banyaknya," ujar Kalla.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengingat panggilan akrabnya kepada Prof. Azra yang pernah menjadi stafnya saat dia menjabat menjadi Wakil Presiden (Wapres) RI selama dua periode, yakni di masa pemerintahan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama.
"Beliau 10 tahun menjadi staf saya di Wakil Presiden, kedua kalinya. Dan Pak Azyumardi, Edi sering dipanggil, ikut memberikan saran-saran memberikan uraian atau analisa yang baik untuk kemasyarakatan, masalah sosial, masalah kegamaan," kenangnya.
Atas rasa kehilangannya, Kalla turut menyampaikan doa untuk sosok yang dikenal sebagai cendekiawan muslim ini.
"Dan tentu kita harapkan, kita selalu mendoakan arwah beliau di sisi Allah SWT, di tempat yang tinggi," tutup Kalla.
- BPPA Tetapkan 18 Calon Anggota Dewan Pers, Salah Satunya Dahlan Iskan
- Dewan Pers Keluarkan Aturan Etika Penggunaan AI
- Kemenkum Akui Kepengurusan PMI Pimpinan JK, Agung Laksono Jangan Ganggu