Kemenangan telak diraih tim U-23 Indonesia atas Taiwan dalam kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam (9/9). Tak tanggung-tanggung, Pratama Arhan cs mencetak 9 gol tanpa balas. Ini menyamai kemenangan dengan jumlah margin 9 gol yang dicatatkan pada 22 tahun lalu.
- Garuda Muda Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games
- Jepang Deteksi Dua Kapal Rusia di Dekat Taiwan dan Pulau Okinawa
- Taiwan Bantah Kirim 1.000 Drone Bunuh Diri Untuk Bantu Ukraina
Baca Juga
"Terakhir menang besar adalah pada 2019 di SEA Games Manila, saat itu Indonesia menang 8-0 atas Brunei Darussalam. Tetapi kalau skor 9-0 terakhir kali kita torehkan pada SEA Games 2001 dengan lawan yang sama Brunei Darussalam," sebut pengamat sepak bola, Akmal Marhali, Sabtu (9/9).
Akmal yang juga Koordinator Save Our Soccer (SOS) kemudian memaparkan catatan kemenangan terbesar pernah ditorehkan oleh timnas senior Indonesia.
"Kalau di timnas senior kemenangan terbesar terjadi pada Piala AFF 2002. Saat itu skuat Garuda menang telak 13-1 atas Filipina," imbuhnya.
Berkat pesta gol 9-0 ini, Indonesia kini memimpin Grup K. Karena meski nilai yang dikoleksi sama dengan Turkmenistan, Garuda Muda unggul selisih gol dari Turkmenistan yang hanya menang 4-0 atas Taiwan.
Pada laga kedua nanti, Indonesia akan ditantang Turkmenistan pada Selasa (12/9) di tempat yang sama, Stadion Manahan Solo.
"Indonesia hanya butuh hasil Imbang saja dalam pertandingan terakhir melawan Turkmenistan. Dengan hasil itu Tim U-23 sudah lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di Qatar," tutup Akmal.
- Kisah Timnas Indonesia Tolak Bertanding Lawan Israel di Piala Dunia 1958
- Enggan Remehkan Panama, Bima Sakti Akan Lakukan Rotasi Pemain Indonesia
- Timnas Indonesia Berpesta, Bantai Brunei 6-0