Greysia-Apriyani Terima Hadiah Rumah Mewah, Menpora: Semoga Jadi Pemicu Anak-anak Jadi Atlet

Pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/ Apriyani Rahayu menerima hadiah rumah mewah di kawasan elite PIK 2. (Kemenpora/rmolsumsel.id)
Pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/ Apriyani Rahayu menerima hadiah rumah mewah di kawasan elite PIK 2. (Kemenpora/rmolsumsel.id)

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, pasangan ganda putri bulu tangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menerima hadiah rumah di kawasan elite Pantai Indah Kapuk 2 dari pengembang Agung Sedayu Group dan Salim Group. Penandatanganan dokumen administrasi kepemilikan rumah dilakukan Minggu (22/8).


Greysia dan Apriyani mendapatkan rumah di PIK 2 tepatnya di Cluster Pasir Putih dengan nilai masing-masing Rp3,55 miliar. Sedangkan untuk pelatih Eng Hian juga mendapat hadiah rumah di Cluster California senilai Rp1,4 miliar.   

Penyerahan rumah secara simbolis disaksikan Menpora Zainudin Amali, Ketum PBSI Agung Firman Sampurna dan Dirut PIK 2 Nono Sampono.

Perjuangan keduanya layak mendapatkan apresiasi sedemikian besar karena merupakan satu-satunya peraih medali emas bagi kontingen Indonesia serta menciptakan sejarah dengan menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas di pesta olahraga terakbar di jagad raya tersebut.

Atas apresiasi dari pihak swasta ini, Menpora menyampaikan terima kasih. Menpora mengharapkan ini dapat menarik perhatian pihak swasta lain untuk turut serta mendukung kemajuan olahraga dan dapat memotivasi atlet-atlet lain untuk berprestasi.

“Saya kira ini satu hal yang sangat positif dan sangat bagus apresiasi dari masyarakat terhadap prestasi di bidang olahraga khususnya bulu tangkis. Jadi semakin banyak masyarakat yang memberikan apresiasi terhadap prestasi-prestasi putra-putri terbaik bangsa ini, maka mudah-mudahan menjadi pemicu anak-anak kita untuk jadi atlet,” kata Menpora.

Menpora mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Agung Sedayu Group dan Salim Group diiringi harapan dapat menularkan jejak langkahnya ke perusahaan-perusahaan atau pihak swasta lainnya. Pemerintah menyadari keterbatasan sumber daya, oleh karena itu keterlibatan semua pihak sangat dinantikan.

“Agung Sedayu Group dan Salim Group sebagai perusahaan properti mereka peduli bukan saja berpikir tentang bisnis tetapi juga memajukan olahraga Indonesia. Rencana besar membuat PB (Perkumpulan Bulu tangkis) dan fasilitas olahraga pendukung di PIK 2 sesuatu yang diperlukan dalam pembinaan atlet. Semoga bisa menular ke pihak swasta lainnya,” ucapnya.

Dua atlet bulu tangkis Indonesia Greysia dan Apriyani mengaku tidak menyangka mendapatkan rumah di PIK 2. Karena bagi keduanya, bulu tangkis adalah jalan hidup, setiap bertanding hanya berpikir untuk menang, tidak berpikir bonus, karena diyakini ketika mempersembahkan prestasi terbaik bagi bangsa dan negara, apresiasi dan penghargaan akan mengikuti.

“Ini diluar ekspektasi saya. Setiap bertanding saya hanya berpikir bagaimana mempersembahkan prestasi terbaik, dan terbukti apresiasi mengikuti,” ujar Greysia.

“Terima kasih ini semuanya, tidak menyangka, orang Konawe yang di peta saja tidak ada, ternyata dapat hadiah dan berada di sini,” kata Apriani terbata-bata.