Geram dengan Wasit Liga 3, Ketum PSSI: Kalau Tidak Berubah, Cari Nafkah dan Kerjaan Lain

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (PSSI/rmolsumsel.id)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (PSSI/rmolsumsel.id)

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tak dapat menahan amarahnya saat mengadakan pertemuan dengan para wasit yang bertugas memimpin kompetisi Liga 3 babak 16 Besar. Kesalahan berulang yang dilakukan wasit tersebut mencoreng nama baik PSSI.


“Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian,” tegas Iriawan kepada para wasit Liga 3 yang mengikuti secara virtual, Selasa (8/3).

Arahan Ketum PSSI ini untuk merespons serta mengevaluasi kinerja wasit, seusai Liga 3 babak 16 besar yang telah bergulir dalam dua hari belakangan ini.

Apalagi ada kesalahan-kesalahan yang berulang kali dilakukan oleh wasit saat memimpin laga.

Yang paling menyita perhatian saat wasit yang memimpin laga antara Farmel FC dan Persikota di mana ada keputusan wasit (Untung Santoso), asisten wasit pertama (Hidayat), dan asisten wasit kedua (Yulianto) yang menjadi kontroversial.

Dalam pertandingan itu, Farmel menang 3-0 melawan Persikota Tangerang.

Keputusan wasit yang menyatakan on side 2-4 meter dianggap off side. Demikian juga yang bukan tackling tapi diberikan penalti. Dalam pertemuan itu, Iriawan mengaku kecewa kepada wasit-wasit tersebut.

“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” katanya.

“Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun,” imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga meminta wasit melihat lagi video rekaman pertandingan antara Farmel dan Persikota.

“Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia. Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi. Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI. Saya, Waketum, dan Sekjen, serta Exco,” ujar Iriawan.

Iriawan pun menekankan agar para wasit yang bertugas menjalankan peran dengan baik dan sesuai aturan.

“Kalian para wasit harus punya integritas, memimpin dengan benar dan hati nurani. Jangan ada keberpihakan atau salah keputusan,” tegas Iriawan.