Platform mikroblog X mengumumkan akan segera meluncurkan dua model langganan berbayar terbaru, seiring dengan upaya Elon Musk sebagai pemilik untuk mengatasi akun palsu dan mendiversifikasi sumber pendapatan.
- Elon Musk Ikut Kampanye Trump di Lokasi Penembakan
- Ini Jabatan Strategis Elon Musk jika Donald Trump Terpilih sebagai Presiden
- SpaceX Teken Proyek Senilai Rp13,8 Triliun dari NASA
Baca Juga
Hal itu terungkap dalam postingan Musk di platform yang sebelumnya bernama Twitter itu pada Jumat (20/10), tanpa mengungkapkan tarif berlangganan dan jadwal peluncuran model tersebut.
“Dua tingkat langganan premium X baru akan segera diluncurkan. Yang satu berbiaya lebih rendah dengan semua fiturnya, tetapi ada iklan. Lainnya, lebih mahal, tetapi tidak ada iklan,” tulis Musk, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (21/10).
Situs web dan aplikasi X saat ini dapat diakses oleh semua pengguna secara gratis, dengan opsi bagi beberapa anggota untuk berlangganan layanan X Premium dengan biaya 8 dolar AS per bulan.
Layanan premium ini memberi pengguna manfaat termasuk visibilitas postingan yang diprioritaskan dan tanda centang biru terverifikasi di profil mereka.
Musk mengatakan sebelumnya bahwa ia mengenakan biaya untuk menggunakan platform ini sebagai upaya menghalangi orang membuat akun palsu atau otomatis untuk menyebarkan informasi yang salah, propaganda, dan penipuan.
Mayoritas jejaring sosial menawarkan akses gratis kepada pengguna. Sebagai imbalannya, platform tersebut mengumpulkan sejumlah besar data pengguna, yang mereka gunakan untuk tujuan periklanan.
Musk membeli Twitter dengan harga sekitar 44 miliar dolar pada Oktober 2022. Dia segera mengumumkan beberapa perubahan besar pada platform tersebut dan memberhentikan ribuan staf.
- Elon Musk Ikut Kampanye Trump di Lokasi Penembakan
- Ini Jabatan Strategis Elon Musk jika Donald Trump Terpilih sebagai Presiden
- SpaceX Teken Proyek Senilai Rp13,8 Triliun dari NASA