Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Banyuasin menggelar Kejuaraan Bangkit Cup 2021. Tak hanya sebagai ajang mengukur kemampuan para taekwondoin, kejuaraan kali ini juga sebagai bentuk dukungan kepada UMKM di tengah pandemi Covid-19.
- Liverpool Raih Kemenangan Besar di Kandang Rangers, Klopp: Kami Cukup Bagus
- Piala Asia U23: Pelatih Yordania Akui Kekuatan Garuda Muda
- Torang Bisa, Theme Song PON Papua Resmi Dirilis
Baca Juga
Dukungan yang dimaksud adalah dengan digunakannya trofi kerajinan tangan batok kelapa dari Kecamatan Tanjung Lago pada kejuaraan ini.
Ketua Pelaksana Kejuaraan, Lina Susanti mengatakan, digunakannya trofi ini selain karena bentuknya yang unik, namun kualitasnya pun tidak kalah dari trofi yang biasa digunakan dalam kejuaraan-kejuaraan sebelumnya.
“Trofi batok kelapa ini juga wujud dukungan untuk mempromosikan produk UMKM kita,” ujar Lina di Graha Sedulang Setudung, Senin (16/8).
Kejuaraan Bangkit Cup 2021 dibuka secara resmi oleh Bupati Banyuasin diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banyuasin, M Yusuf. Yusuf mengharapkan para peserta menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan.
“Lawan di dalam arena, kawan di luar arena,” tuturnya.
Ketua Pengkab TI Banyuasin, Ardi Arfani menambahkan, kejuaraan ini diikuti sebanyak 250 taekwondoin dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Para peserta yang berlaga pada kejuaraan kali ini berasal dari Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musi Rawas, Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau.
- Sukses Taklukan Vietnam, Erick Thohir: Perjuangan Masih Panjang
- Garuda Muda Dibuat Tidak Berdaya, Peluang Lolos Makin Sulit
- Kroasia Incar Kemenangan Lawan Ceko