Duel Bertabur Bintang, Ujian Ketajaman Erling Haaland

Penyerang Manchester City Erling Haaland memulai ujian ketajaman di Comunity Shield/net
Penyerang Manchester City Erling Haaland memulai ujian ketajaman di Comunity Shield/net

Duel Manchester City kontrak Liverpool di laga Comunity Shield, Sabtu (30/7) nanti malam. Menjadi pertandingan terbesar di bulan ini, kedua tim punya kans sebagai kandidat juara di Liga Premier Inggris musim ini. 


Seperti diketahui, Manchester City pemenang Liga Inggris musim lalu ditantang Liverpool yang juga pemegang Piala FA. Tak pelak ajang Comunity Shield ini bukan sekadar pemanasan menjelang kompetisi namun juga unjuk kekuatan antara kedua tim. 

The Citizens julukan Man City dikenal klub bertabur bintang. Sudah pasti, skuad besutan Pep Guardiola itu memiliki materi pemain yang mentereng. Salah satunya, Erling Haaland bomber muda asal Norwegia yang kini sedang naik daun. 

Haaland yang didatangkan dari Borussia Dortmund dengan nilai 51 juta poundsterling, kini sedang dinanti-nanti publik sepakbola dunia terkait ketajamannya dalam mencetak gol. 

Kehadiran Haaland ini bakal menjadi ujian untuk lini pertahanan Liverpool. Mantan pemain The Reds Jamie Carragher, menilai bahwa Virgil van Dijk dkk harus bisa meredam Haaland di laga ini.

Jika lini belakang Liverpool kerepotan menghadapi Haaland di laga ini, hal tersebut bakal menjadi sinyal bahaya untuk pasukan Juergen Klopp di Liga Inggris. Man City bisa jadi kembali merajai Liga Inggris dengan hadirnya Haaland.

Liverpool dianggap banyak pihak bakal kembali jadi saingan utama Man City untuk meraih gelar Liga Inggris 2022/2023. Pada musim lalu, kedua tim memburu gelar juara hingga pekan terakhir. Manchester Biru yang jadi pemenangan dengan keunggulan satu angka dari Liverpool.

"Jika Haaland berhasil dan mendominasi pertahanan Liverpool akhir pekan ini, peluang gelar City ketiga berturut-turut akan semakin dekat," tulis Carragher dikutip dari The Telegraph.

Kemungkinan cedera pemain Norwegia itu pasti ada. Saya tidak sabar untuk melihatnya, dan bagaimana permainannya berkembang di bawah Guardiola. Tetapi meskipun City kandidat juara paling besar musim ini, tidak ada yang dapat diprediksi tentang perburuan gelar tahun ini karena skuad tim pada bulan Agustus.

"Bahkan jika City dan Liverpool saling berhadapan lagi, secara taktik mereka akan mengambil jalur yang sedikit berbeda ke puncak, dan rival mereka seharusnya tidak terlalu jauh di belakang," lanjutnya.

Sementara di kubu Liverpool, meski Mohammed Salah ditinggal rekan tandemnya Sadio Mane yang hengkang ke Bayern Munchen. Faktanya, kini depan The Reds dinilai masih sangat berbahaya. 

Hadirnya Darwin Nunez bakal menjadi ancaman barisan belakang Man City. Ketajaman penyerang asal Uruguay itu memang belum teruji, tapi boleh jadi pemain bertubuh kekar itu bakal menunjukan naluri golnya di ajang ini. 

Ditambah lagi dengan kehadiran Luiz Diaz bakal memberikan banyak opsi sang pelatih untuk menjadikan lini serang Liverpool mesin gol yang handal. 

Trisula Salah, Nunez dan Diaz diprediksi bakal turun dalam starting eleven Jurgen Klopp. Sementara di kubu Citizens, Pep Guardiola memastikan tidak merubah gaya permainan anak asunya yang telah di trial dalam turnamen pramusim lalu. 

Phil Foden dan Alvarez akan menemani Haaland dalam mencari peluang mencetak gol. Ketiganya bakal ditopang Kevin de Bruyne, Kalvin Philips dan Jack Grealish yang juga berpotensi menjadi opsi terakhir sang pelatih. 

"Kami tidak akan merubah gaya permainan tim yang sudah menyatu, menyerang adalah filosofi permainan kami," jelas Pep Guardiola dilansir laman resmi Manchester City.