China Dikabarkan Terbangkan Balon Mata-mata di Wilayah Udara Taiwan

Foto balon mata-mata yang terdeteksi di sekitar Taiwan/Net
Foto balon mata-mata yang terdeteksi di sekitar Taiwan/Net

China dilaporkan kembali menerbangkan balon mata-matanya di atas wilayah udara Taiwan. Demikian yang diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan pada Sabtu (10/2), yang berhasil mendeteksi pergerakan delapan balon mata-mata di sekitar Taipei.


Berdasarkan laporan, balon-balon tersebut diterbangkan pada ketinggian antara 15.000 kaki hingga 38.000 kaki, bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek China pada Jumat (9/2) waktu setempat.

"Delapan balon China telah terdeteksi di sekitar Taiwan, dengan dua di antaranya terbang langsung di atas pulau tersebut," ungkap Kemenhan Taiwan, sebagaimana dilaporkan Al Arabiya.

Jumlah ini merupakan yang tertinggi dari serangkaian balon mata-mata China yang terdeteksi sejak Desember lalu. China telah lama mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan secara konsisten menegaskan klaimnya atas pulau tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah meningkatkan tekanan militer, termasuk dengan mengerahkan pesawat tempur dan kapal angkatan laut di sekitar Taiwan. Penampakan balon mata-mata terbaru ini terjadi setelah pemilihan presiden Taiwan bulan lalu, yang dimenangkan oleh Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik.

Lai dikenal di China karena pandangannya yang mendukung kemerdekaan Taiwan dan menjadikan negara tersebut sebagai entitas demokratis yang independen, sikap yang tidak disukai oleh pemerintah China.