BNPT: Teror di Moscow Jadi Ancaman Serius Perdamaian Dunia

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel/Ist
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel/Ist

Dunia dikejutkan dengan serangan teroris di Balai Kota Crocus, Moskow, Rusia pada Jumat malam (22/3) yang menewaskan banyak warga sipil. Otoritas Rusia melaporkan 133 orang terbunuh dalam serangan tersebut.


Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengutuk keras aksi terorisme tersebut. Menurutnya, aksi teroris itu menjadi ancaman serius perdamaian dunia.

"Kami mengutuk keras serangan teroris terhadap warga sipil yang terjadi di Balai Kota Crocus, terorisme merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan dunia," kata Rycko dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (25/3).

Kata Rycko, tindakan terorisme harus diusut hingga ke akar persoalan. Ia berpendapat bahwa kerja sama global menjadi zalah satu cara dalam menanggulangi terorisme antar negara di dunia.

Dalam kerja sama itu, tentu pertukaran informasi dirasa penting dalam mengungkap jaringan teror.

"Kerja sama internasional penting dilakukan dalam menanggulangi terorisme, termasuk pertukaran informasi antar negara dalam pengungkapan kasus-kasus terorisme,” kata Rycko.

Dalam peristiwa di di Balai Kota Crocus, kelompok ISIS di Afghanistan mengklaim bertanggung jawab.