Partai Demokrat tengah mengungkit isi surat Anies Baswedan yang dianggap sebagai bentuk permohonan agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mau menjadi calon wakil presiden 2024.
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Pilkada
- Ini 5 Poin Sikap PDIP Terhadap Putusan MK
Baca Juga
Surat tulisan tangan lengkap dengan tanda tangan Anies itu diungkit seiring kabar masuknya PKB dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Tidak hanya bergabung, PKB disebut telah menjalin kerjasama dengan Anies dan Nasdem untuk menduetkan pasangan Anies-Cak Imin untuk Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menafsirkan bahwa surat yang dikirim ke AHY pada 25 Agustus 2023 itu adalah bentuk permintaan resmi Anies untuk meminang AHY sebagai cawapres.
“Capres Anies menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulisan tangan yang ditandatangani, kepada Ketum AHY pada tanggal 25 Agustus 2023 (enam hari yang lalu). Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi cawapresnya," ujarnya kepada wartawan, Kamis (31/8).
Berikut isi lengkap surat Anies Baswedan untuk AHY:
Mas AHY Yth,
Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahanNya.
Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.
Teriring salam hormat,
Anies Baswedan. 
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Pilkada
- Ini 5 Poin Sikap PDIP Terhadap Putusan MK
