Polres Madiun kota amankan seorang anggota DPRD kota Madiun yang terlibat balapan liar.
- Pertarungan Elon Musk Vs Mark Zuckerberg akan Digelar di Italia
- Pemilihan Ketua Peradi Palembang Diikuti Tiga Calon, Komitmen Tidak Keluar Kalau Kalah
- Lewat GPS Polisi Temukan Lokasi Pembunuhan Abby Choi, Ini Kronologisnya
Baca Juga
Operasi balap liar di ringroad Kota Madiun tersebut merupakan upaya penertiban serta adanya aduan dari masyarakat.
Anggota DPRD kota Madiun bernama Iksan Abdurrahman Siddiq (23) atau yang akrab disapa Sanos tersebut diamankan dan diperiksa keterlibatannya dalam balapan liar tersebut.
Disinyalir, balapan liar tersebut dijadikan ajang untuk berjudi. Kabag ops Polres Madiun kota, Kompol Gatot Sudiyoto, membenarkan ada seorang anggota DPRD Kota Madiun yang turut diamankan dalam operasi tersebut.
“Ya kita amankan anggota dewan, di sini kita tidak perduli itu siapa yang penting kita amankan dan diperiksa,” terang Gatot, Kamis (7/5).
“Alhamdulillah untuk kegiatan pagi ini untuk menyelamatkan anak-anak itu sendiri, yang kedua penertiban karena di ringroad ini sudah sering dilaksanakan ajang balap liar. Mereka ini sudah diingatkan untuk tetap di rumah karena corona namun kenyataannya mereka malah balapan,” sambung Gatot, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Gatot menambahkan, operasi balap liar ini dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan kepada anggotanya. Peserta balapan liar ini menurut Kabag ops tidak hanya dari Kota Madiun saja. Ada juga yang dari Magetan dan Ngawi.
“Jadi sebelum operasi, saya apelkan anggota secara mendadak. Kemudian saya luncurkan untuk menertibkan peserta balap liar,” ucapnya.
Total yang diamankan dari balapan liar di ringroad tersebut adalah 14 orang dan 10 sepeda motor. Hingga saat ini, Iksan Abdurrahman Siddiq alias Sanos masih diperiksa untuk mendalami keterlibatannya dalam balapan liar tersebut.
- Sejak Merebaknya Pandemi, 12 Negara Ini Kasus Covid-19 Masih Nol
- Saksikan Lomba Bidar Tradisional, Ribuan Pengunjung Padati Pinggiran Sungai Musi
- Korea Utara Uji Coba Drone Bawah Air Bertenaga Nuklir