Antrean Solar Sering Terjadi, DPRD Minta Pertamina Cari Akar Permasalahan

Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Nazaputra Kiemas. (Ist/rmolsumsel.id)
Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Nazaputra Kiemas. (Ist/rmolsumsel.id)

Antrean kendaraan di beberapa SPBU dalam Kota Palembang kembali terjadi, khususnya bagi konsumen yang hendak mengisi solar.


Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan, Giri Ramanda Nazaputra Kiemas mengatakan, Pertamina Patra Niaga Area Sumbagsel harus segera menganalisis situasi ini dan mencari penyebab terjadinya antrean.

“Apakah dikarenakan terjadi pergeseran antara pembeli Dexlite dan Pertamina Dex kembali ke solar dikarenakan harga sudah terlalu jauh atau memang ada peningkatan konsumsi yang lain,” kata Giri, Senin (21/3).

Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan, kalau memang ada konsumsi untuk transportasi, perhubungan ataupun hal-hal dasar yang menjadi kebutuhan masyarakat yang perlu disubsidi untuk itu, maka kapasitas atau jumlah solar yang dijual ke SPBU diharapkan bisa ditambah untuk wilayah Sumsel ini.

Faisal, sopir truk pembawa jeruk dari Bangka turut merasakan sulitnya mendapatkan solar di Kota Palembang. Biasa mengisi di SPBU KM 10, Faisal mengatakan hampir setiap hari terjadi antrean. Bahkan dia dan sopir lainnya rela antre hingga 4 jam untuk mengisi bahan bakar solar.