Warga di kota Pagaralam, Sumatera Selatan khawatir terkena rabies lantaran banyaknya anjing liar yang berkeliaran di setiap kampung hingga sampai ke kawasan rumah sakit.
- Ketua IKAPPI Pagaralam Dukung Penataan Pasar, Syaratkan Tempat Baru untuk Pedagang
- Kondisi Terkini Puncak Kawah Gunung Dempo Pasca-Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
- Kemenkumham Sumsel Kembali Sosialisasikan Kekayaan Intelektual di Kota Pagaralam
Baca Juga
Pantauan RMOLSumsel.id, gerombolan anjing liar ini bisa mencapai belasan ekor ketika berkumpul di satu tempat ketika mencari makan.Bahkan, hewan tersebut masuk ke kawasan pemukiman warga untuk mencari makan yang berada di tempat sampah.
Kondisi hewan tanpa tuan itu membuat masyarakat sekitar meminta pihak pemerintah setempat untuk mengambil tindakan dengan menangkap anjing liar di sekitar pemukiman warga karena takut terkena rabies.
Bahkan, satu orang dikabarkan meninggal setelah terserang seekor anjing liar di perbatasan kota Pagaralam beberapa waktu lalu.
"Kami minta pemerintah daerah menangkap dan memusnahkan anjing - anjing liar tersebut jangan sampai nanti timbul korban baru bertindak,"ujar Sarmin salah seorang warga kepada RmolSumsel.Id Senin (10/7).
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Pagar Alam Mastula Muchlis mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas pertanian yang membawahi kesehatan hewan terkait persoalan banyaknya anjing liar.
Dalam waktu dekat, mereka pun akan turun memburu anjing liar yang meresahkan warga.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan bidang kesehatan hewan untuk menangkap anjing - anjing liar ini. Jika ternyata hewan tersebut ada pemiliknya maka kami akan wajibkan pemiliknya untuk memvaksin namun jika benar - benar liar maka akan kami musnahkan,"tegasnya.
- Ketua IKAPPI Pagaralam Dukung Penataan Pasar, Syaratkan Tempat Baru untuk Pedagang
- Kasus Rabies Gegerkan Empat Lawang, Pemerintah Bakal Vaksinasi Massal
- Dinkes Empat Lawang Imbau Warga Waspada Setelah Dua Kematian Akibat Rabies