Adu Kuat Kroasia Versus Spanyol Demi Tiket 8 besar

Timnas Kroasia/ist/rmolsumsel.id
Timnas Kroasia/ist/rmolsumsel.id

Kroasia siap meladeni permainan terbuka Spanyol di babak 16 besar Euro 2020 dini hari nanti. Skuat besutan Zlatko Dalic itu dalam kondisi top performa usai lolos dari Grup D dengan predikat runner up. Namun Spanyol yang menjadi lawan di Parken Stadium, Copenhagen juga miliki kans lolos cukup besar di turnamen ini.


Siapapun yang menjadi pemenang di laga nanti, akan berhadapan dengan pemenang laga Perancis kontra Swiss di babak delapan besar.

Finalis Piala Dunia 2018 itu juga kapasitas dengan komposisi tim yang ada. Permainan keras Luka Modric, Ivan Perisic dan Mateo Kovacic diprediksi menjadi central serangan tim berjuluk The Blazers itu. Dalam dua pertemuan terakhir Kroasia versus Spanyol, yakni di ajang UEFA Nations League pada 2018, semuanya menghasilkan skor besar.

September 2018, Spanyol membantai Kroasia dengan skor 6-0 di Elche. Spanyol menang lewat gol-gol dari Saul Niguez, Marco Asensio, Rodrigo, Sergio Ramos, dan Isco, serta gol bunuh diri Lovre Kalinic.

Setelah itu, pada November 2018, Kroasia ganti menekuk Spanyol di Zagreb dengan skor 3-2. Tiga gol Kroasia dicetak oleh Andrej Kramaric dan Tin Jedvaj (2), sedangkan dua gol Spanyol diciptakan oleh Dani Ceballos dan Sergio Ramos (penalti).

"Spanyol adalah tim yang hebat, dengan pemain hebat tapi saya pikir mereka jauh lebih baik ketika pemain seperti Xavi [Hernández] dan [Andrés] Iniesta bermain. Tapi itu tidak berarti bahwa Neraka tidak bermain. menunggu kami. Kami harus bekerja keras untuk mencoba mengalahkan mereka. Kami harus tetap tenang saat mereka menguasai bola. Saat kami menguasai bola, kami harus melakukan serangan balik dengan cepat. Mereka tidak suka tidak menguasai bola, jadi kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin." Kata Domagoj Vida, Bek Kroasia dilansir laman uefa.com.

Sementara bagi gelandang Spanyol, Dani Olmo ketemu Kroasia merupakan pertandingan special. Mantan punggawa Dinamo Zagreb itu menjadi andalan pelatih Luis Enrique karena dianggap paling paham dengan tipikal permainan Kroasia. Tentunya dirinya tak ingin membuang kesempatan untuk merebut tiket perempat final bersama skuat El Matador.

"Ini adalah pertandingan besar dan spesial bagi saya [karena saya pernah bermain di Kroasia untuk Dinamo Zagreb]. Saya memiliki banyak teman di tim Kroasia. Saya tahu suatu hari nanti saya akan menjadi pemain internasional Spanyol dan bahwa saya akan bermain melawan Kroasia,” pungkasnya.