19 Dapur Umum Pemkot Palembang Libatkan Ratusan UMKM

Pemerintah Kota Palembang mendirikan 19 dapur umum, yaitu di Posko Palembang Tanggap dan di 18 Kantor Camat. Karena ketersediaan makanan untuk masyarakat kurang mampu, menjadi hal utama yang harus dipenuhi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam penanganan Coronavirus Disiase 2019 (Covid-19).


Untuk itu Walikota Harnojoyo mulai kemarin telah menyediakan dapur umum, dengan melibatkan ratusan Usaha Mkro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang.

"Dapur umum itu nanti akan membuat nasi bungkus, untuk warga yang terdampak. Kita melibatkan pelaku UMKM," ungkap Walikota, Kamis (16/4/2020).

Penyediaan dapur umum ini, sesuai instruksi Kapolri dengan melibatkan UMKM. Karena, untuk memenuhi kebutuhan ini, tidak cukup hanya menggunakan SDM yang dimiliki Pemkot Palembang.

"Nanti masaknya bukan di posko melainkan kita memesan nasinya di UKM atau rumah makan dan kita bagikan untuk yang membutuhkan mulai hari ini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Palembang Ratu Dewa memastikan keseriusan pihaknya dengan membuat dapur umum. Tak hanya di Posko Palembang Tanggap, yang berada di Rumdin Walikota tetapi juga di seluruh Kantor Camat.

Dapur umum ini, nantinya diperuntukkan bagi warga yang terdampak. Termasuk warga tak mampu yang saat ini kesulitan dari segi pendapatan.

"Kita bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk menjalankan dapur umum ini," ulasnya.

Nantinya, dapur umum akan memproduksi nasi bungkus dan atau nasi kotak yang langsung didistribusikan kepada masyarakat. Dewa berharap dukungan jajarannya, mulai dari camat, lurah, sampai ketua RW dan RT untuk bisa memaksimalkan fungsi dapur umum ini .

"Kami berharap dapur umum ini betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat. Oleh sebab itu, hari ini kami harap semua sudah dibuka dan bisa beroperasional," tandasnya.[ida]