Tanah Longsor yang dipicu oleh Hujan Lebat Tewaskan 6 Orang di Teheran

tim penyelamat mencari mayat korban tanah longsor di Utara Teheran., 28 Juli 2022, (ist/net)
tim penyelamat mencari mayat korban tanah longsor di Utara Teheran., 28 Juli 2022, (ist/net)

Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di barat laut Teheran menewaskan sedikitnya enam orang. Bukan itu saja, media pemerintah Iran juga melaporkan hingga Kamis (27/7/2022) 14 orang hilang.


Pada Rabu malam (26/7) banjir dan tanah longsor memenuhi kompleks Imamzadeh Davood, yang biasanya sering dikunjungi oleh sejumlah besar peziarah, di barat laut ibukota Iran, Teheran.

Bulan Sabit Merah Iran mengatakan, operasi penyelamatan masih berlangsung untuk mencari para korban. Sembilan orang terluka dan dipindahkan ke layanan darurat setelah tindakan awal.

"Pencarian kemungkinan orang hilang terus berlanjut," kata kepala cabang provinsi Bulan Sabit Merah Teheran Shahin Fathi, seperti dikutip dari Kantor Pemberitaan RMOL.id yang dilansir dari Reuters.

"Semua operator Bulan Sabit Merah provinsi Teheran dalam siaga penuh dan beberapa tim penyelamat, termasuk tim tanggap cepat dan penyelamat di kota-kota Teheran, Shemiranat, Pakdasht dan Mallard, sibuk memberikan bantuan kepada rekan senegaranya," sambungnya.

Presiden Iran Seyed Ebrahim Rayeesi, yang sedang melakukan tur provinsi Hamedan pada saat bencana, menindaklanjuti perkembangan terakhir dan menyerukan operasi penyelamatan dan bantuan cepat di daerah-daerah yang dilanda banjir.

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi bersama dengan gubernur Teheran dan kepala Bulan Sabit Merah juga telah mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak untuk melihat situasi secara langsung.

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya menyapu Iran selatan dan tenggara, menewaskan dan melukai puluhan orang.