Resmi, Manny Pacquaiao Umumkan Pensiun dari Tinju

Manny Pacquaio/net
Manny Pacquaio/net

Lewat akun resmi miliknya petinju legendaris Manny Pacquaio mengumumkan pensiun dari dunia tinju yang membesarkan namamnya. Keputusan petinju yang berjuluk Pacman diumumkan lewan media sosial Rabu (29/9).


Langkah itu otomatis mengakhiri perjalanan panjang karier petinju asal Filiphina tersebut selama lebih dari 26 tahun sejak 1995.

"Untuk penggemar terhebat dan olahraga terhebat di dunia, terima kasih! Terima kasih untuk semua kenangan indah. Ini adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat, tapi saya berdamai dengan itu," ujar Pacquiao dari video yang diunggah di akun instagramnya.

"Kejar impian Anda, bekerja keras, dan perhatikan apa yang terjadi. Selamat tinggal tinju," tambahya.

Pengumuman resmi tersebut menjadi puncak dari sinyal pensiun yang pernah diungkapkan petinju 42 tahun itu pada pekan lalu. Sebelumnya, dalam program bincang-bincang Toni Talks, Pacquiao menyatakan karier tinjunya sudah berakhir.

Dalam kesempatan itu Pacquiao mengatakan keputusan pensiun didukung pihak keluarga yang menilai karier tinju Pacman sudah cukup kaya pengalaman. "Saya terus [bertinju] karena saya bergairah dengan olahraga ini," kata dia.

Di samping itu saat ini Pacquiao sedang dalam mini membidik kursi Presiden Filipina. Pacquiao maju sebagai salah satu kandidat Pilpres Filipina pada 2022 mendatang setelah dicalonkan Partai PDP-Laban.

Selama berkarier di tinju, Pacquiao meraih beragam sabuk juara dari beberapa kelas. Pada April 1999, Pacquiao juara kelas terbang WBC, setelah pada Juni 1997 juara sabuk kelas terbang OPBF.

Torehan Pacquiao bertambah dengan juara kelas bantam super WBC International pada Desember 1999. Gelar juara itu bertahan selama 2 tahun dan bertambah dengan juara super bantam IFC pada Juni 2001.

Pada November 2003 Pacquiao juara kelas bulu dengan meraih sabuk The Ring usai mengalahkan Marco Antonio. Pacquiao kemudian juara kelas bulu sabuk IBA dan WBC International pada Maret 2005.

Setelah meraih sabuk juara kelas welter super WBO pada 2010, Pacquiao juara kelas welter sabuk WBA pada Juli 2018 setelah menumbangkan Lucas Matthysse.

Pacquiao terakhir meraih sabuk juara pada Juli 2019 dengan mengalahkan Keith Thurman yang memperebutkan sabuk juara WBA Super di kelas welter.